Zarco: Anda Harus Berani Ambil Risiko

PEMBALAP MotoGP Johann Zarco, Kamis (20/8), bersikeras bahwa 'Anda tidak bisa menjadi pembalap MotoGP jika tidak berani mengambil risiko. Hal itu dikatakannya setelah dihujani kecaman terkait kecelakaan di GP Austria.

Pembalap Prancis berusia 30 tahun itu bertabrakan dengan pembalap Italia Franco Morbidelli di Red Bull Ring, Minggu (16/8) lalu.

Kedua terpelanting sementara motor mereka terbang dalam kecepatan 300 kilometer per jam ke arah trek.

Motor Morbidelli melayang beberapa centimeter di atas kepala Valentino Rossi dan menyebabkan pembalap Italia itu terguncang dan menyebut dirinya nyaris terbunuh.

Baca juga: Morbidelli Minta Maaf Sebut Zarco Separuh Pembunuh

Morbidelli melontarkan tudingan pedas kepada Zarco. "Zarco nyaris menjadi pembunuh!"

Meski begitu Zarco bersikeras tidak ada yang salah dengan aksinya.

"Bagi saya semuanya jelas, Anda tidak pernah berusaha membuat pembalap lain ke luar dari trek dan apa yang terjdai di trek tidak akan berubah," ujar Zarco.

"Mereka juga tidak bisa menghukum saya. Tidak mungkin menjadi berbahaya. Di olahraga ini, Anda tidak akan bisa menjadi hebat jika tidak mengambil risiko," imbuh pembalap Ducati itu.

Zarco kembali menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kecelakaan yang juga menyebabkan motornya nyaris menghantam Rossi serta Maverick Vinales.

"Saya telah menjelaskan bagaimana kecelakaan itu terjadi serta apa yang saya lakukan sebelum dan setelah melewati Morbidelli. Mereka memiliki data telemetri untuk membuktikan pernyataan saya," ungkap Zarco.

"Para steward telah menanyai saya dan Franco. Menurut, saya seharusnya tidak ada sanksi karena saya tidak melakukan hal yang gila," lanjutnya.

Adapun Morbidelli yakin Zarco akan diganjar hukuman.

"Saya yakin mereka akan menghukumnya. Terlihat jelas Johann mengambil jalur yang aneh, jalur yang tidak diambil orang lain sepanjang balapan." tegasnya. (AFP/OL-1)