Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Termotivasi Bersaing dengan Qatar

Ant/R-2
29/7/2020 05:20
Termotivasi Bersaing dengan Qatar
Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KEINGINAN Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendapat tambahan pesaing yakni Qatar, negara yang bakal menggelar Piala Dunia 2022.

Indonesia melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang saat ini bersiap mengikuti bidding tuan rumah multiajang empat tahunan itu tidak mempermasalahkan kondisi tersebut dan justru dijadikan motivasi untuk bekerja keras. “Enggak apa-apa. Semakin memotivasi kita untuk berusaha lebih keras lagi agar bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ini masalah nation pride,” kata Ketua Umun KOI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, kemarin.

Melalui Komite Olimpiade Teluk Arab, Qatar mengutarakan keinginan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dengan munculnya Qatar, pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia itu bertambah. Sebelumnya sudah ada Australia, India, Jerman, dan bahkan Korea Bersatu.

Meski demikian, pria yang akrab dipanggil Okto itu menjelaskan pihaknya terus bersiap diri dengan melakukan koordinasi bersama para pemangku kepentingan demi tercapai­nya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. “Banyaknya negara yang berminat (jadi tuah rumah Olimpiade 2032) akan kami pakai buat mendorong pemerintah,” kata pria yang juga Ketua Umum PB ISSI itu.

Sebagai persiapan Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032, KOI telah mempunyai prog­ram yang cukup matang, termasuk melakukan kampanye di sela pelaksanaan Olimpiade 2020. Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena Olimpiade Tokyo diundur tahun depan. (Ant/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya