Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PETENIS Andy Murray mengingatkan kepada semua orang untuk mengambil pelajaran dari kasus beberapa petenis positif virus korona (covid-19) saat mengikuti laga ekhisbisi Adria Tour yang diinisasi petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Turnamen Adria Tour seharusnya mematuhi aturan-aturan yang ketat, tetapi ajang banyak dinilai publik tidak mengikuti aturan sehingga menyebabkan tersebarnya covid-19 ke sejumlah pemain. Selain itu, turnamen tersebut juga digelar di stadion yang dipenuhi para penonton.
Baca juga: Bersama Pasangan Baru, Kevin Sanjaya Taklukan Hendra Setiawan
"Ini semacam pelajaran bagi kita semua, ini sangat serius. Saya berharap (mereka) baik-baik saja dan mereka pulih,“ kata Murray.
Murray menekankan pentingnya mematuhi protokol yang diterapkan pihak pemerintah dan penyelenggara turnamen. “Tidak mengherankan berapa banyak orang yang dites positif setelah melihat beberapa gambar. Tidak ada jarak sosial di sana,” jelasnya.
Djokovic menggelar laga ekshibisi Adria Tour yang dimulai di Beograd, Serbia dan pindah ke Zadar, Kroasia, pada akhir pekan lalu. Djokovic menyatakan dirinya juga positif covid-19. Pria asal Serbia itu menjadi petenis keempat yang diberitakan terinfeksi setelah ikut Adria Tour.
Sebelumnya, Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki sudah lebih dulu dinyatakan positif. Djokovic mengaku bersalah telah menggelar turnamen tenis Adria Tour di saat pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
“Saya sangat menyesal turnamen yang kami gelar ini telah menyebabkan kerusakan. Kami percaya turnamen itu memenuhi semua protokol kesehatan dan kesehatan. Wilayah lokasi pertandingan juga tampaknya dalam kondisi baik. Kami salah dan terlalu cepat," kata pemenang grand slam 17 kali itu. (Theguardian/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved