Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Djokovic Skeptis US Terbuka Bisa Digelar

Akmal Fauzi
19/6/2020 16:34
Djokovic Skeptis US Terbuka Bisa Digelar
Novak Djokovic.(AFP/William WEST )

PETENIS peringkat 1 dunia, Novak Djokovic, senang turnamen US Terbuka digelar pada Agustus mendatang. Namun dia tidak mengkonfirmasi apakah akan berpartisipasi di Grand Slam tersebut.

Pandemi virus korona (Covid-19) membuat semua turnamen tenis telah ditangguhkan atau dibatalkan sejak Maret lalu. Tetapi dengan aturan yang ketat, US Terbuka akan digelar tanpa penonton untuk kali pertama dalam sejarah perhelatan Grand Slam tersebut.

Baca juga: Pengelola GBK Terapkan Protokol Kesehatan Baru

“Saya senang dan bersemangat mengetahui bahwa turnamen tenis, terutama Grand Slam bisa bergulir kembali,” kata Djokovic.

Pada awal Juni, Djokovic mengatakan US Terbuka tahun ini akan sulit diikuti oleh para pemain karena protokol ketat yang harus selalu diterapkan selama berlangsungnya turnamen tersebut.

“Saya pikir banyak orang yang skeptis, terutama tentang turnamen di AS, mempertimbangkan apa yang dilalui AS sebagai negara selama pandemi ini. Jadi, banyak orang, termasuk saya, cukup skeptis apakah turnamen itu akan terjadi atau tidak,” jelasnya.

Dia berharap agar para pemain terpilih diizinkan untuk bepergian ke Amerika Serikat untuk mengikuti US Terbuka. Djokovic mengkhawatirkan kondisi dunia yang masih dilanda pandemi covid-19 yang membuat banyak pemain yang tidak bisa bepergian di Amerika Serikat.

“Mudah-mudahan setiap petenis nomor tunggal yang berpartisipasi, dipilih dengan peringkat dan siapapun yang layak mendapatkan tempat di US Terbuka, akan mendapatkan peluang yang setara untuk pergi ke sana dan berkompetisi seperti semua orang. Itu sangat penting, karena itu adalah pondasi ATP dan dunia tenis internasional,” jelasnya.

“Mari berharap dalam dua bulan ke depan aturan-aturan itu akan sedikit dilonggarkan dan kita akan melalui turnamen yang luar biasa,” lanjutnya.

Sejumlah petenis top dunia telah menyuarakan kekhawatiran mereka terkait US Terbuka. Bahkan, juara bertahan Rafael Nadal mengaku ragu untuk mengunjungi AS di masa pandemi covid-19. Sedangkan petenis wanita rangking dua dunia, Simona Halep memperkirakan dirinya tidak akan mengikuti US Terbuka 2020. (Tennisworld/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik