Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tokyo Usahakan Bisa Gelar Olimpiade

Rahmatul Fajri
14/6/2020 07:20
Tokyo Usahakan Bisa Gelar Olimpiade
Gubernur Tokyo Yuriko Koike.(AFP/Philip FONG )

GUBERNUR Tokyo Yuriko Koike mengatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar Olimpiade 2020 dapat bergulir pada tahun depan. Koike mengatakan penyelenggaraan ajang yang ditunda ke 2021 itu akan jadi simbol dari kemenangan melawan virus korona baru (covid-19). "Saya akan berusaha 120%," kata Koike kepada AFP, kemarin.

Tokyo, sambung Koike, juga dijanjikan bakal aman untuk atlet dan para penggemar dari dan luar Jepang.

Di samping adanya kritikan atas penanganan covid-19, ada kepercayaan dari warga Tokyo Olimpiade bisa bergulir pada 2021. "Penduduk Tokyo tahu Olimpiade musim panas 2021 tidak akan terjadi, kecuali dampak dari covid-19 telah mereda. Itu adalah satu pendorong kami untuk terus berusaha," ujar Koike.

Penundaan Olimpiade telah membuat para sponsor berpikir kembali untuk terlibat dalam ajang empat tahunan itu. Dalam sebuah survei disebutkan dua per tiga perusahaan masih menimbang untuk melanjutkan kerja sama.

Namun, Koike bersikeras Olimpiade akan menjadi peluang bagus bagi perusahaan untuk melanjutkan kerja sama. "Ini adalah peluang bagus bagi para sponsor dan saya akan meminta dukungan mereka terus berlanjut," kata Koike.

Jepang saat ini menjadi salah satu negara yang tergolong lebih baik dari negara lain dalam melawan covid-19 dengan kematian 900 orang dengan 18 ribu kasus positif. Namun, masih ada kritik soal jumlah tes yang relatif sedikit. *Meski demikian, pemerintah Jepang mengaku berhasil menekan laju kasus covid-19 setelah menerapkan pembatasan sosial yang ketat.

Olimpiade 2020 kini tercatat jadi Olimpiade pertama yang ditunda sejak Perang Dunia II pada 1940. Jepang pada tahun itu kebetulan juga jadi tuan rumah. Meski hanya ditunda, Olimpiade tetap diragukan bisa digelar pada 2021.

Para ahli medis menilai penundaan tidak cukup untuk menyelenggarakannya dengan aman dan tanpa ancaman covid-19. Meski demikian, pejabat pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan tidak mungkin untuk kembali menunda ajang itu. (Faj/AFP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik