Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PIHAK Formula 1 akan menghilangkan sementara tradisi selebrasi angkat piala dan saling semprot sampanye di podium. Hal itu diungkapkan Direktur F1 Ross Brawan, Sabtu (13/6) sebagai salah satu upaya menghindari penyebaran covid-19.
Brawn mengatakan kenormalan baru dengan memastikan aturan social distancing dan menghindari kontrak akan membuat perayaan di podium tidak akan terjadi sebagaimana mestinya.
Sebagai gantinya, Brawn mengatakan pihaknya tengah merumuskan perayaan bagi pembalap. "Perayaan di podium tidak bisa dilakukan sekarang, tetapi kami menyiapkan sesuatu setelah balapan. Salah satu opsi adalah meletakkan mobil secara berbaris di trek dan pembalap akan berdiri di depan mobil," kata Brawn, dilansir dari laman resmi F1.
"Kami juga tidak dapat mempersembahkan trofi, karena kita tidak bisa meminta orang memberikannya dalam jarak yang dekat, tapi kami akan mencari solusi. Kami punya rencana dan ingin prosedur yang bisa disajikan di televisi," ujar Brawn.
Selain itu, upacara penghormatan kepada lagu kebangsaan negara tuan rumah juga ditiadakan. Lalu, parade pembalap sebelum balapan digelar juga akan tidak akan dilakukan.
Brawn mengatakan akan menyiapkan prosedur lain tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan.
"Saya yakin 100% kami tetap membuat F1 menjadi menarik, meski sedikit berbeda. Ini adalah kenormalan baru. Berapa lama akan berlangsung? Kami tidak tahu, tapi ini aakan menjadi normal baru di sisa musim ini," kata Brawn.
F1 akan memulai musim yang tertunda di GP Austria pada 5 Juli tanpa penonton. Sebanyak delapan seri awal telah dirilis, semuanya di sirkuit Eropa, namun tak menutup kemungkinan menggelar di benua lain.
Sementara itu, Azerbaijan, Singapura dan Jepang tak akan masuk di kalender Formula 1 tahun ini setelah penyelenggara, Jumat, membatalkan Grand Prix di tiga negara itu karena pandemi virus korona.
F1 juga sebelumnya membatalkan empat balapan lainnya, yaitu seri pembuka di Australia, kemudian Monako, Belanda dan Prancis. (F1/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved