Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH kepala PB Perbakin Ebrahim Inanlou mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan kesempatan bagi pelatnas menembak untuk lebih fokus membina para atlet junior yang disiapkan untuk berlaga pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Pelatih asal Iran itu mengatakan, seharusnya fokus utama pelatnas adalah mempersiapkan para atlet untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo. Namun karena seluruh kejuaraan sudah ditunda maupun dibatalkan maka program latihan kini tidak hanya difokuskan untuk Vidya Rafika yang sudah dipastikan berlaga di Tokyo, tetapi juga atlet junior lainnya.
"Sekarang kami mulai 50 meter riffle 3 position khusus Fika (Vidya Rafika) karena dia harus menembak air rifle dengan 3 position. Untungnya dengan waktu yang kami punya, kami jadi bisa mulai 3 position dengan atlet lainnya juga," kata Ebrahim, Jumat (12/6)
"Kami saat ini sedang mempersiapkan atlet untuk SEA Games Vietnam. Ini waktu yang bagus untuk kami dan kami rasa kami bisa manfaatkan ini untuk SEA Games nanti," tambahnya.
Terkait peluang Indonesia untuk menambah wakil atlet menembak ke Olimpiade, menurut Ebrahim, cukup sulit untuk bisa terpenuhi mengingat hanya ada 12 kuota tersisa yang akan diperebutkan petembak yang menduduki ranking dunia. Meskipun memang masih ada kesempatan hingga tahun depan, tapi peluang itu dinilainya kecil.
"Peluangnya kecil tapi kami akan coba meski sangat sulit. Sekarang saya fokus ke atlet remaja, SEA Games dan mungkin kompetisi di masa mendatang," tuturnya.
Para atlet junior, kata Ebrahim, sangat diperlukan dibina sejak dini demi melahirkan tim petembak junior yang kuat pada setiap kejuaraan sekaligus regenerasi atlet senior ketika mereka memutuskan untuk pensiun. Pria yang sempat menjadi pelatih menembak di India itu menyebutkan bahwa banyak negara yang rela menghabiskan uang dan waktu latihan hanya untuk membina para atlet juniornya demi menghasilkan petembak terbaik untuk persiapan di setiap ajang Olimpiade.
Sebanyak 10 atlet hingga saat ini masih terus mengikuti kegiatan pelatnas di Lapangan Tembak Senayan. Dari 10 atlet tersebut empat di antaranya merupakan atlet usia muda. Selain disiapkan untuk SEA Games 2021, mereka juga disiapkan untuk menyambut kejuaraan Youth Olympic Games 2022. (R-1)
SATPAM bernama Jefri Haryan to Pardede, ditembak orang tak dikenal di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara.
Dikec menjadi viral karena penampilannya yang terlihat santai dan gaya menembaknya berbeda dengan atlet-atlet penembak dari negara lain.
PENGURUS Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) di bawah arahan Letjen Joni Supriyanto mengalami perkembangan
Muhammad Naufal dkk. digembleng di Hannover bersama dua pelatih asing baru.
Rio merebut medali emas setelah menjadi nomor satu di nomor WA 1.500 precision pistol contest putra. Dia mengalahkan rekan senegaranya Safrin Sihombing dengan torehan poin 1442-57x.
Dua medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019 setelah Rio Danu Utama Tjabu dan Tirano Baja menjadi juara pada laga final di Marine Corps Training Center, Filipina, Senin (2/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved