Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Racing Point Yakin Jadi Lebih Kompetitif dengan Aturan Baru F1

Antara
29/5/2020 11:30
Racing Point Yakin Jadi Lebih Kompetitif dengan Aturan Baru F1
Tim Racing Point berlatih pitstop menjelang GP Australia yang akhirnya dibatalkan.(AFP/Peter PARKS)

TIM Racing Point menyatakan optimisme mereka bisa tampil lebih kompetitif di ajang Formula 1 ketika aturan baru berupa batas anggaran mulai berlaku tahun depan.

FIA telah menyetujui proposal batas anggaran US$145 juta bagi setiap tim kompetitor mulai tahun depan sebagai salah satu upaya meratakan level kompetisi.

Hal itu membuka peluang bagi tim-tim yang tidak sekaya tiga tim besar, Mercedes, Ferrari dan Red Bull, untuk bertarung memperebutkan podium pada 2021.

Baca juga: Usai Dipecat Audi, Abt Berkilah tidak Bermaksud Curang

"Itu tentunya akan membuat kami mampu bertarung dengan mereka yang sebelumnya menjadi tim-tim besar, karena mereka tidak akan bisa jadi tim besar lagi. Mereka akan harus kembali lagi dan semakin dekat dengan level kami," ungkap Direktur Teknis Racing Point Andrew Green seperti dikutip laman resmi Formula 1, Kamis (28/5).

Green telah menjadi bagian integral Racing Point sejak tim itu masih bernama Jordan ketika debut di F1 pada 1991.

Tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris itu, telah biasa bekerja dengan jumlah staf yang tidak terlalu banyak ketimbang rival-rivalnya.

Green yakin jika pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mengoperasikan tim secara efisien akan menjadi keuntungan tersendiri ketika batas bujet bagi setiap tim akan berangsur dikurangi di musim-musim yang akan datang.

"Kami telah melakukannya selama bertahun-tahun," kata Green. "Kami telah berada di level ini dalam waktu yang sangat lama, dan saya kira kami melakukan tugas itu dengan baik."

Racing Point, yang dimiliki miliarder Kanada Lawrence Stroll akan berganti nama menjadi Aston Martin untuk bertarung di F1 musim depan.

Sementara Formula 1 ingin memulai musim balapan yang tertunda karena krisis kesehatan global di Austria pada Juli nanti kendati mereka belum
mengeluarkan revisi kalender tahun ini. (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya