Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pengukuhan mendiang Kobe Bryant di Basketball Hall of Fame Amerika Serikat 2020 ditunda hingga tahun depan. Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada Januari dijadwalkan untuk dikukuhkan di Naismith Basketball Hall of Fame, Massachusetts pada 29 Agustus.
Namun, pengukuhan itu harus ditunda hingga tahun depan karena pandemi virus korona atau covid-19.
"Kami membatalkannya," kata juru bicara Hall of Fame, Jerry Colangelo, kepada ESPN, kemarin. "Direncanakan digelar pada 3 bulan pertama pada tahun depan. Petinggi akan bertemu dalam beberapa minggu ke depan dan melihat opsi bagaimana, kapan dan di mana proses pengukuhannya," tambah Jerry.
Baca Juga: Kobe Bryant Masuk Hall of Fame
Bryant masuk dalam deretan Hall of Famer karena bergelimang prestasi dan berkontribusi besar terhadap perkembangan bola basket di Amerika Serikat dan dunia. Bryant tercatat meraih lima gelar NBA, tiga kali MVP final, dan tampil di 18 NBA all-star sepanjang kariernya bersama Los Angeles Lakers.
Selain Kobe Bryant, sejumlah mantan pebasket lainnya, seperti Tim Duncan dan Kevin Garnet juga akan diabadikan dalam Hall of Fame kelas 2020 ini.
Beberapa legenda basket telah diabadikan di Naismith Basketball Hall of Fame. Seperti Michael Jordan, Denis Rodman, Jason Kidd, Steve Nash, Kareem Abdul Jabbar, Magic Johnson, Larry Bird, Wilt Chamberlain, Jerry West, Bill Russel, Hakeem Olajuwon, Patrick Ewing, Scottie Pippen, Dikembe Mutombo, dan Yao Ming. (AFP/Faj/OL-10)
Ucapan duka juga dilontarkan klub Jerman, Borussia Dortmund lewat Twitter.
Bryant menghabiskan seluruh karier bersama LA Lakers. Total, ia berseragam Lakers selama 20 tahun.
Sheriff Alex Villanueva mengatakan manifes helikopter menunjukkan ada sembilan orang di helikopter itu ketika jatuh.
Kebetulan penyelenggaraan Grammy Awards menempati lokasi yang sama dengan venue LA Lakers, yang saat ini sedang berduka cita kehilangan mantan pemain terbaiknya.
Erick menjelaskan, pertemuan terakhirnya dengan Bryant yaitu pada Final piala Dunia Basket 2019 di Cina, saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.
Mengheningkan cipta dilakukan menjelang laga antara Houston Rockets dan tuan rumah Denver Nuggets yang dimulai beberapa jam pascakecelakaan helikopter yang menewaskan Bryant.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved