HASIL autopsi Ara Zobayan, pilot helikopter yang jatuh dan menewaskan legenda NBA Kobe Bryant dan tujuh orang lainnya, Januari lalu, dinyatakan bebas alkohol dan narkoba.
Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan 26 Januari di Calabasas, California.
Laporan setebal 80 halaman itu juga mengatakan penyebab kematian para korban adalah luka berat akibat trauma benda tumpul.
“Pada 28 Januari, penyebab kematian sembilan korban itu dinyatakan sebagai akibat benturan. Kematian ini murni akibat kecelakaan," demikian isi laporan tersebut.
Baca juga: Hasil Otopsi Kobe Bryant Dirilis
Namun, belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Pada saat itu, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant bersama putrinya melintasi langit California, Amerika Serikat (AS) di tengah kabut tebal.
Ada total sembilan korban dalam insiden maut itu. Mereka sedang dalam perjalanan ke sebuah turnamen di Thousand Oaks tempat Bryant ditetapkan menjadi pelatih.
Alyssa Altobelli, John Altobelli, Keri Altobelli, Sarah Chester, Payton Chester, dan Christina Mauser semuanya tewas bersama Bryant, putrinya, dan pilot Ara Zobayan ketika helikopter itu menabrak bukit di utara Los Angeles.
Hasil pemeriksaan postmortem diunggah di situs kantor Pemeriksa Medis-Koroner Los Angeles, Jumat (15/5).
Istri Bryant, Vanessa, telah mengajukan gugatan kepada perusahaan helikopter itu. Vanessa menuduh pilot Zobayan yang juga meninggal dalam kecelakaan itu lalai dalam tugasnya. (BBC/OL-1)