Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Guyuran Dana Olympic Solidarity Bertambah

MI
27/4/2020 04:35
Guyuran Dana Olympic Solidarity Bertambah
(Dok. Istimewa)

OLYMPIC Solidarity telah menaikkan dana bantuan sebesar US$25,3 juta (Rp390 miliar) untuk national olympic committee (NOC) di seluruh dunia dan atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo yang pelaksanaannya diundur hingga tahun depan.

Tambahan anggaran tersebut ditujukan untuk meringankan beban komite olimpiade (NOC) negara-negara yang menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas penundaan Olimpiade 2020 selama setahun yang justru memunculkan masalah baru, terutama terkait dengan anggaran.

Bukan hanya tuan rumah Jepang yang pusing karena harus menanggung biaya tambahan, NOC dan para atlet dari tiap negara pun menjadi pihak yang terdampak atas penangguhan tersebut. Olympic Solidarity didirikan IOC pada 1961 dengan tujuan utama mengatur bantuan bagi seluruh NOC yang disalurkan lewat berbagai program dan beasiswa.

Seperti dikutip dari laman resmi Olimpiade, kemarin, dana bantuan dari Olympic Solidarity yang dialokasikan kepada program subsidi IOC untuk partisipasi dari NOC di Olimpiade itu kini mencapai total US$57 juta (sekitar Rp880 miliar).

‘Sebagai respon atas kebutuhan anggaran yang meningkat akibat penundaan Olimpiade Tokyo, Olympic Solidarity telah meningkatkan anggaran yang dialokasikan bagi NOC yang berpartisipasi di Olimpiade dari US$46 juta (sekitar Rp710 miliar) menjadi US$57 juta (sekitar Rp880 miliar)’, tulis IOC dalam pernyataan resminya.

Dana sebesar US$10,3 juta (Rp160 miliar) akan dialokasikan kepada NOC setiap negara untuk keperluan kontingen yang berangkat ke Olimpiade Tokyo yang digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Penggunaan dana bantuan untuk NOC itu mencakup biaya perjalanan dan akomodasi kontingen menuju dan selama Olimpiade nanti. Biaya bantuan tersebut akan diberikan kepada NOC berdasarkan aplikasi mereka.

Sementara itu, dana senilai US$15 juta (Rp233 miliar) akan disalurkan untuk program atlet yang mencakup beasiswa untuk atlet partisipan Tokyo 2020, dana hibah tim, dan dukungan kepada atlet pengungsi. Total ada sekitar 1.600 atlet dari 185 negara yang bakal mendapatkan dana bantuan tersebut. (Ant/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya