Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENGURUS Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) akan mengusulkan perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penundaan jadwal pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Penundaan pesta olahraga sejagat itu juga diikuti dengan penundaan kejuaraan menembak internasional sebagai ajang babak kualifikasi Olimpiade.
"PB Perbakin juga dapat pemberitahuan melalui email dari Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dan panitia penyelenggaraan event menembak internasional," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta, di Jakarta, Kamis (26/3).
Baca juga : Olimpiade Ditunda, BWF Akan Bekukan Kejuaraan Dunia
"Makanya, PB Perbakin langsung berkoordinasi dengan pelatih dan TIm Pelatnas Menembak serta konsultasi dengan pihak Kemenpora untuk merancang perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade Tokyo 2020," ujar Firtian.
Dalam nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenpora, PB Perbakin mendapat anggaran pelatnas sebesar Rp7,9 miliar yang akan dialokasikan untuk dana try-out, trainning camp (TC), dan keikutsertaan di berbagai event internasional. Namun, rencana itu tidak bisa direaliasasikan lantaran adanya pandemi virus korona (Covid-19).
Dia menambahkan, mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo hingga satu tahun akan membuat persiapan atlet lebih panjang. Saat ini, atlet menembak putri, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sudah memastikan satu tiket untuk berlaga di Tokyo.
PB Perbakin juga berharap pada jatah wildcard atau undangan untuk menambah perwakilan atletnya tampil di Olimpiade Tokyo. (Mal/OL-09)
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved