Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GRAND Prix Formula 1 di Azerbaijan yang dijadwalkan pada Juni nanti kemungkinan akan bernasib serupa dengan tujuh seri awal kalender balapan musim ini yang tertunda karena pandemi virus korona.
Meski belum ada komentar dari penyelenggara GP Azerbaijan, laman motorsport.com menyebut penyelenggara kemungkinan mengeluarkan pernyataan resminya Senin (23/3) ini.
Balapan di sirkuit jalan raya di Baku itu sedianya digelar pada 7 Juni nanti, setelah Monako, yang akhirnya mundur dari kalender tahun ini karena tidak sanggup menggelar partai tunda.
Baca juga: Formula 1 Pertimbangkan Sejumlah Opsi untuk 2020
Persiapan dari sirkuit itu, yang membutuhkan pemasangan pagar pembatas untuk keamanan dan penyegelan tutup drainase serta pengaspalan ulang, harusnya dimulai dalam waktu dekat ini.
Trek Sirkuit Baku itu melintasi komplek kota tua dengan kapasitas tribun utama mencapai 18.000 bangku ditambah tambahan tempat untuk 2.000 orang di area ramah tamah dan VIP. Kurang lebih 10.000-15.000 tiket telah terjual.
Balapan setelah Azerbaijan adalah Grand Prix Kanada di Montreal pada 14 Juni nanti, diikuti Prancis pada 28 Juni. Namun kedua seri itu harus juga mengikuti protokol keselamatan terkait wabah virus korona.
Sedangkan Prancis, saat ini, menerapkan pembatasan terhadap pergerakan warganya. Kanada juga telah menutup perbatasan bagi setiap pelancong kecuali untuk urusan darurat.
Dampak pandemi Covid-19 juga telah memaksa Formula 1 memajukan sesi jeda musim panas dari Agustus ke Maret dan April dengan harapan bisa mengebut seri balapan yang tertunda tanpa libur di tengah padatnya jadwal. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved