Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Tim Piala Davis Indonesia sanggup mengamankan posisi di Grup II Dunia Piala Davis 2020 saat Indonesia menundukkan Kenya dengan skor 4-0. Indonesia sanggup mencuri kemenangan melalui partai ketiga yang memainkan pasangan Christopher Rungkat/David Agung Susanto di hari kedua play-off di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
Christo/David awalnya tidak diproyeksi untuk bermain. Awalnya duet petenis muda Rifki Fitriadi dan Gunawan Trismuwantara yang disiapkan kapten Febi Widhiyanto. Namun, Febi akhirnya memilih untuk memainkan dua senior Rifki/Gunawan untuk mengamankan poin kemenangan.
Pilihan Febi ternyata tidak salah. Christo/David berhasil memastikan kemengan 3-0 untuk Indonesia setelah keduanya menang 6-7 (2-7), 7-6 (8-6), 7-6 (7-3) atas ganda Kenya Ibrahem Kibet Yego/Ismael CR Mzai.
Baca Juga: Christo Bawa Indonesia Unggul Lawan Kenya di Piala Davis
Di set pertama, pertarungan langsung tersaji sengit. Pasangan Kenya, Yego/Mzai dan Christo/David berkejaran poin. Di set pertama ini Yego/Mzai menang lewat tie-break 7-2.
Di set kedua, Yego/Mzai di awal mampu keluar dari tekanan yang diberikan David/Christo. Protes keras dilakukan pemain Kenya. Yego merasa servisnya masuk saat perebutan gim keempat set kedua.
David beberapa kali kesulitan mengambil servis lawan. Laga kembali harus melalui tie-break di set kedua. Konsistensi Christo dalam memanfaatkan peluang membuat Indonesia menang dengan skor 7-6 (8-6).
Di set penentu, Christo menjadi bintang di pertandingan kali ini seusai beberapa kali servisnya menghasilkan poin bagi Indonesia. Skor set ketiga pun sempat imbang 3-3. Hingga David memastikan Indonesia menahan 4-4.
Kenya di atas angin usai sanggup memimpin 5-4. Namun, servis Christo yang melengkung membuat Kenya harus gigit jari dan skor menjadi 5-5. Laga terus berjalan ketat, hingga skor menjadi 6-6. Penentuan melalui tie-break pun harus dilalui David/Christo.
Baca Juga: Indonesia Persiapkan Petenis Hadapi Piala Davis 2020
Pukulan melintir Yego selalu menyulitkan duo Merah-Putih. Servis Christo menutup pertarungan keduanya dan menjadi penentu kemenangan untuk Indonesia.
"Saya sama David sudah buat strategi sebelumnya. Cuma bagusnya permainan mereka di luar ekspetasi kita. Sebenernya kita bisa ambil gim awal, tapi kita gagal," ujar Christopher seusai pertandingan.
Beruntung, Christo mengaku mendapatkan momentum percaya diri di set kedua dan ketiga dengan susah payah. "Kami bisa menang dan puas dengan apa yang kami berikan," ucapnya.
Di sisi lain, David mengatakan sangat senang bisa kembali berpasangan dengan Christo. Terakhir, keduanya berpasangan saat bermain melawan ganda Iran Mohammad Abid Alidi Akbar/Aqeel Khan dan menang 4-6, 7-5, 6-3, 3-6, 6-3 di Piala Davis 2015.
Kemenangan pun diraih dengan apik di laga terakhir oleh petenis muda, Gunawan. Petenis berusia 17 tahun itu ungguli Kevin Cheruiyot 6-4, 6-2.
Dengan kemenangan ini, tim Davis Indonesia akan menunggu lawan yang kalah dari Grup 1 pada September mendatang. (Ykb/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved