Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANAJER timnas basket Indonesia Fareza Tamrella berharap pasukannya benar-benar bisa memetik kemenangan di setiap laga kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Lolos ke Piala Asia wajib buat Indonesia. Pasalnya, Indonesia hanya akan masuk ke Piala Dunia FIBA 2023 jika finis minimal di peringkat 10 Piala Asia. Indonesia tidak ingin hanya sekadar jadi tuan rumah Piala Dunia walau ikut menyelenggarakannya bersama Jepang dan Filipina.
Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan (Korsel). Dari 24 negara peserta kualifikasi, akan diambil 16 negara yang tampil di babak utama FIBA Asia Cup 2021.
Di jeda pertama, Indonesia hari ini akan melawan Korsel dan Filipina pada Minggu (23/2). Kemudian di jeda kedua pada akhir tahun ini, Indonesia menjadi tim tamu untuk Thailand dan Korsel. Lalu di jeda ketiga pada awal 2021, Filipina akan menjamu Indonesia. Terakhir, Indonesia sebagai tuan rumah melawan Thailand.
Selain memaksimalkan penampilan saat melawan Korsel dan Filipina di kandang, Mocha mengatakan, menang melawan Thailand juga jadi harga mati.
“Dari awal memang kami mengetahui Korsel dan Filipina di atas kemampuan timnas (Indonesia). Kalau Thailand kami saling megalahkan. Target realistis awal kami berikan yang terbaik. Minimal kami peringkat tiga mengalahkan Thailand di laga home dan away. Harga mati kita harus menang,” jelasnya.
Namun, ketika melawan Korsel, Indonesia dipastikan tidak bisa menurunkan dua pemain naturalisasinya, yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper, karena proses naturalisasi mereka sempat terhambat.
Fareza menegaskan, meski tampil tanpa pemain naturalisasi, timnas tetap akan bermain maksimal. Sebagai pengganti Jawato dan Prosper, telah ditunjuk dua pemain muda, Muhammad Arighi dan Derrick Michael.
Sementara Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia Danny Kosasih mengatakan pemerintah akan membangun arena baru kelas dunia di Jakarta demi memenuhi kriteria sebagai tuan rumah Piala Dunia. (Mal/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved