Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERKEMBANGAN wabah virus korona di Jepang akan jadi perhatian serius Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani. Dalam pertemuan para ketua kontingen di Jepang yang akan datang, Rosan menyebut masalah virus korona menjadi salah satu pembahasan.
“Terkait wabah korona juga akan dibicarakan di meeting. Nanti antisipasinya seperti apa, itu juga menjadi alasan diadakannya pertemuan dengan kita. Selain melakukan survei venue, kami juga akan membicarakan soal virus korana dalam pertemuan itu,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Wabah virus korona yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, memang menjadi kekhawatiran negara peserta. Namun, panitia Olimpiade 2020 Tokyo menegaskan ajang pesta olahraga terbesar di dunia itu akan tetap berlangsung seperti jadwal semula, 24 Juli-9 Agustus mendatang.
Tentang kesiapan kontingen Indonesia, Rosan menyatakan akan terus berkoordinasi dengan cabang olahraga (cabor) yang punya kans untuk mengirimkan atletnya ke Tokyo. Sejauh ini, baru lima cabor, yakni bulu tangkis, angkat besi, menembak, atletik, dan panahan yang pasti mengirimkan atletnya.
“Kita terus memantau karena banyaknya cabor terukur di Olimpiade ini. Jadi, kami terus memantau untuk mengetahui seberapa besar kans kita dapat medali, baik emas, perak, maupun perunggu. Untuk itu, kita berkordinasi terus dengan para cabor,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PABSI tersebut.
Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan kontingen, Rosan menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Kita sudah ketemu KOI beberapa kali, jadi kita sekarang tinggal kasih tahu kebutuhannya apa saja, jadi anggaran yang bikin KOI,” ujarnya.
Disinggung soal berapa jumlah anggaran yang dibutuhkannya, Rosan mengaku belum memiliki angka pasti. Pihaknya, jelas Rosan, akan memberitahu kebutuhan, seperti tiket pesawat atau jumlah kamar hotel yang dibutuhkan saat di Tokyo. (Ykb/R-1)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved