Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ATLET lari gawang putri Emilia Nova tak bisa membendung rasa harunya usai memenangi nomor 110 meter putri SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Atletik New Clark City, Filipina, Senin (9/12).
Setelah finis pertama dengan waktu 13,61 detik, Emilia menjatuhkan diri saking emosionalnya di atas trek sebelum melakukan selebrasi dengan mengibarkan bendera Merah Putih ke pinggir lapangan.
Atlet berusia 24 tahun itu tak kuasa menahan tangis ketika berpelukan dengan sang pelatih kemudian dengan rekannya di pelatnas, Maria Natalia Londa, yang sebelumnya meraih medali emas di nomor lompat jauh.
Meski berkutat dengan cedera tumit, Emilia mampu menyingkirkan Yen Hoa Tri Tran asal Vietnam ke peringkat dua dengan selisih 0,06 detik.
Medali perunggu nomor tersebut direbut Nur Izlyn Binte Zaini dengan catatan waktu 13,92 detik.
"Emas ini harapan aku di tahun ini karena prosesnya berat banget bersyukur banget bisa dapat emas. Seneng banget. apalagi aku lihat di Instagram itu teman-temanku dan orang-orang yang enggak aku kenal pada support banget, jadi aku ingin buktikan saja yang terbaik bagi Indonesia," kata Emilia usai lomba.
"Berat sekali karena Maria banyak juga cederanya. Kami tidak pernah mengekspos proses kami seperti apa, orang taunya kami sehat saja dan mereka ekspektasinya pasti tinggi jadi kami berusaha semaksimal mungkin.
Baca juga: Kendati Sempat Sakit Badan, Hendro Yap Sukses Raih Emas
Peraih medali perak lari gawang 100m putri Asian Games 2018 itu mengalami cedera sejak Februari tahun ini dan mengaku belum pulih seratus persen di Filipina sejak itu.
Di Filipina Emilia tak diturunkan di nomor sapta lomba meski pada SEA Games sebelumnya ia meraih medali perak di nomor tersebut.
Emilia pun sudah tak penasaran lagi setelah gagal merebut medali nomor lari gawang putri dua tahun lalu di Kuala Lumpur.
"Alhamdulillah semakin dekat dengan hari tanding semakin diberi kemudahan oleh Allah, semakin baik cederanya. Aku yakin kalau aku bisa melewati ini pasti juara, yang penting usaha dulu. Rezeki sudah ada yang atur."
"Emas ini untuk orang tua aku, pelatih aku, dia seneng banget, terus untuk keluarga, PB PASI, pak Bob Hasan, semuanya. Teman-teman aku dan masyarakat Indonesia." (OL-1)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved