Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum PBMI (Pengurus Besar Muaythai Indonesia) Sudirman mengaku kecewa dengan sistem manajemen tim monev Komite Olimpiade Indonesia (NOC). Hal itu terkait keberangkatan atlet dan ofisial yang akan berjuang di ajang SEA Games 2019.
Sudirman mengatakan sebanyak enam ofisial PBMI diputuskan melakukan pembiayaan secara mandiri untuk keberangkatan. Menurutnya, tidak ada alasan yang konkret atas keputusan itu.
Awalnya, NOC ingin memangkas sembilan atlet PBMI menjadi lima. Dan Sudirman tentu tidak ingin pemangkasan itu terjadi. Pasalnya, empat atlet yang akan dihilangkan mempunyai potensi meraih medali emas di Filipina.
"Sedari awal, kami akan memberangkatkan sembilan atlet untuk ikut SEA Games. Tidak pernah ada penambahan, tapi NOC menganggap jumlah tersebut tidak sesuai dengan perhitungan mereka," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (28/11).
Baca juga: Tanpa Target Tinggi demi Regenerasi
Karena PBMI tetap bersikeras memberangkatkan sembilan atlet mereka, otomatis hal itu berimbas pada ofisial.
"Jadi, kami harus memberangkatkan ofisial secara mandiri. Ini sama saja seperti memisahkan atlet dengan pelatihnya. Tapi kami tidak punya pilihan lain," lanjut Sudirman.
Lagi pula, Sudirman menganggap ini bukan pengalaman pertama bagi PBMI harus mengeluarkan dana secara mandiri.
Hal yang sama terjadi saat pelatnas. PBMI harus menggelontorkan dana secara mandiri sejak Februari sementara pemerintah baru mengucurkan dana pelatnas pada Juni.
Memang PBMI baru berusia tujuh tahun dan masih terbilang baru di Indonesia. Namun, bukan berarti para atlet mereka tidak memiliki kesempatan meraih medali emas di ajang dua tahunan terbesar itu.
"Mau bagaimana pun, kami tetap siap memberangkatkan ofisial secara mandiri. Saya hanya kecewa dengan keputusan seperti ini. Tanpa adanya kunjungan ke pelatnas kami, bagaimana mereka bisa melihat kesiapan kami," pungkasnya.
PBMI sendiri akan memberangkatkan kontingen mereka pada 1 Desember mendatang. Jadwal pertandingan yang akan berlangsung sendiri mulai dari 3-8 Desember 2019. (OL-2)
Hingga saat ini, Muay Thai belum dipastikan menjadi salah satu cabor yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.
HASIL cukup menggembirakan diraih kontingen Indonesia di International Federation of Muaythai Amateur (IFMA) Thailand World Championship 2019 di Thailand
Sebanyak 9 atlet PBMI akan diturunkan dalam ajang multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Cabor muaythai hanya mampu menyumbangkan 5 medali perunggu bagi Indonesia dan gagal memenuhi target
Di final, Aprilando akan menghadapi Van Tuan Huynh (Vietnam) yang menang telak atas Phan Cheuang Vanheuang (Laos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved