Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harus Berangkatkan Ofisial dengan Biaya Mandiri, PBMI Kecewa

Despian Nurhidayat
28/11/2019 08:30
Harus Berangkatkan Ofisial dengan Biaya Mandiri, PBMI Kecewa
Ilustrasi Muay Thai(ANTARA/Dewi Fajriani)

KETUA Umum PBMI (Pengurus Besar Muaythai Indonesia) Sudirman mengaku kecewa dengan sistem manajemen tim monev Komite Olimpiade Indonesia (NOC). Hal itu terkait keberangkatan atlet dan ofisial yang akan berjuang di ajang SEA Games 2019.

Sudirman mengatakan sebanyak enam ofisial PBMI diputuskan melakukan pembiayaan secara mandiri untuk keberangkatan. Menurutnya, tidak ada alasan yang konkret atas keputusan itu.

Awalnya, NOC ingin memangkas sembilan atlet PBMI menjadi lima. Dan Sudirman tentu tidak ingin pemangkasan itu terjadi. Pasalnya, empat atlet yang akan dihilangkan mempunyai potensi meraih medali emas di Filipina.

"Sedari awal, kami akan memberangkatkan sembilan atlet untuk ikut SEA Games. Tidak pernah ada penambahan, tapi NOC menganggap jumlah tersebut tidak sesuai dengan perhitungan mereka," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (28/11).

Baca juga: Tanpa Target Tinggi demi Regenerasi

Karena PBMI tetap bersikeras memberangkatkan sembilan atlet mereka, otomatis hal itu berimbas pada ofisial.

"Jadi, kami harus memberangkatkan ofisial secara mandiri. Ini sama saja seperti memisahkan atlet dengan pelatihnya. Tapi kami tidak punya pilihan lain," lanjut Sudirman.

Lagi pula, Sudirman menganggap ini bukan pengalaman pertama bagi PBMI harus mengeluarkan dana secara mandiri.

Hal yang sama terjadi saat pelatnas. PBMI harus menggelontorkan dana secara mandiri sejak Februari sementara pemerintah baru mengucurkan dana pelatnas pada Juni.

Memang PBMI baru berusia tujuh tahun dan masih terbilang baru di Indonesia. Namun, bukan berarti para atlet mereka tidak memiliki kesempatan meraih medali emas di ajang dua tahunan terbesar itu.

"Mau bagaimana pun, kami tetap siap memberangkatkan ofisial secara mandiri. Saya hanya kecewa dengan keputusan seperti ini. Tanpa adanya kunjungan ke pelatnas kami, bagaimana mereka bisa melihat kesiapan kami," pungkasnya.

PBMI sendiri akan memberangkatkan kontingen mereka pada 1 Desember mendatang. Jadwal pertandingan yang akan berlangsung sendiri mulai dari 3-8 Desember 2019. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya