Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGKAT besi menjadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendulang medali emas di SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina. Modal titel juara umum pada ajang serupa dua tahun lalu di Malaysia dengan perolehan dua medali emas dan dua medali perak, membuat tim angkat besi Indonesia percaya diri menatap SEA Games tahun ini.
Persatuan Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) pun menyiapkan sembilan lifter untuk berlaga di Filipina. Rinciannya enam lifter junior dan tiga lifter senior.
Meski mayoritas diisi junior, Ketua Umum PABBSI Rosan Roeslani berani menargetkan Indonesia jadi juara umum. Dia bahkan berharap lifter muda mampu memberikan kejutan meraih medali emas. Adapun lifter senior yang telah menorehkan prestasi hingga ke level dunia tetap harus mewujudkan torehan gemilang seperti dua tahun lalu.
"Di SEA Games nanti kita target dapat emas terbanyak dari seluruh negara, bahkan harus juara umum," tegas Rosan.
Jika ditilik dari daftar lifter senior, mereka terbilang sudah kenyang pengalaman dan telah menorehkan banyak prestasi apik. Sementara itu, dari lifter junior, mereka yang akan menjalani debut di SEA Games kali ini datang dengan catatan mentereng di turnamen yang pernah mereka ikuti.
"Lifter junior sudah diuji coba ke Korea Utara, itu sudah jadi evaluasi bagaimana mental bertandingnya," ungkap pelatih tim angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja.
Dirdja mengaku jalannya menuju titel juara umum tidaklah mudah. Pasalnya, negara lain seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina juga memiliki kekuatan tersendiri dan akan menjadi pesaing berat bagi Indonesia.
Negara lain yang patut diwaspadai menurut Dirdja, ialah Myanmar yang berstatus sebagai underdog. (Faj/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved