Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DI sela-sela persiapan menyambut SEA Games 2019, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting singgah di ajang Gubernur Sumatra Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Minggu (24/11).
Kedatangan mereka diketahui menjadi daya tarik tersendiri, apalagi Jonathan dan Anthony bertanding dalam partai eksebisi.
Berlangsung di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, para penonton terlihat memadati arena ini. Mereka tampak antusias menyaksikan duel tunggal putra terbaik PBSI. Bahkan, teriakan dukungan kepada Jonatan dan Anthony juga tidak henti bergemuruh.
Bertanding di lapangan satu, Jonatan dan Anthony menyajikan penampilan yang apik disertai trik-trik istimewa mereka. Laga berlangsung dalam dua gim saja dan berakhir imbang. Jonatan berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-18, sedangkan Anthony sukses amankan gim berikutnya dengan skor 21-16.
Baca juga: Ginting Masuk Skuad SEA Games 2019
“Pastinya terima kasih buat yang sudah datang. Kami berdua sangat senang bisa hadir di sini. Bisa kembali lagi ke Palembang sambal bernostalgia. Karena dulu saat masih remaja, masih taruna pernah main di Sirkuit Nasional di sini," ungkap Jonathan usai pertandingan.
"Masa-masa kami masih mengejar menuju Cipayung. Dan sekarang bisa hadir di sini untuk pertandingan eksibisi, pastinya senang. Ramai sekali penontonnya, mudah-mudahan sampai babak final nanti bisa full terus, memeriahkan pertandingan Kejurnas kali ini,” lanjut pria yang akrab disapa Jojo tersebut.
Sementara itu, Anthony yang hadir mengenakan seragam pelatnas berwarna hitam, juga mengutarakan kenangannya bermain di GOR Dempo Jakabaring ini.
“Seru sekali bisa main di sini. Kalau saya terakhir ke sini pas 2014 Indonesia Grand Prix Gold, totalnya sudah tiga kali ke Palembang,” pungkas Anthony.
Gubernur Sumatra Selatan Kejurnas PBSI 2019 dikatakan akan menjadi salah satu penilaian promosi dan degradasi 2020 bagi atlet Pelatnas PBSI Cipayung.
Hal ini pun langsung disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti, beberapa hari sebelumnya.
Susy menambahkan juara Kejurnas akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas selama 6 bulan. Namun, kesempatan magang dibatasi untuk atlet di bawah usia 23 tahun.
“Kejurnas menjadi sangat penting karena menjadi jalur bagi atlet masuk ke Pelatnas untuk magang. Juara di Kejurnas 2019 ini akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas selama 3-6 bulan. Dari sana akan kami pantau lagi apakah bisa terus lanjut atau selesai sampai di sana," kata Susy.
"Selain prestasi kami juga ingin melihat karakter juga. Namun ketentuan ini kami batasi untuk atlet dengan usia di bawah 23 tahun. Karena tujuannya untuk prestasi dan regenerasi kedepannya. Untuk atlet di atas 23 tahun, kami punya wewenang untuk tidak mengambil,” tutupnya.
Lebih lanjut, Kejurnas ini telah berlangsung sedari 24 November dan akan berakhir pada 28 November 2019. Pihak penyelenggara pun menjajinkan menghadirkan partai eksibisi lainnya yang akan dimeriahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Alan Budikusuma/Susy Susanti. (Badmintonindonesia.org/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved