Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENYELENGGARAAN QubicaAMF Bowling World Cup 2019 yang digelar di Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC) berakhir. Dalam kompetisi yang diikuti 78 negara ini, Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah di Palembang, Sumatra Selatan, tapi juga mencatat sejarah sebagai runner up dalam kompetisi tersebut.
Perolehan prestasi itu disumbangkan oleh peboling pria atas nama Ryan Leonard Lalisang. Ryan harus puas berada di urutan kedua setelah kalah di final melawan peboling dari Afrika Selatan, Francois Louw. Pria kelahiran Balikpapan 21 Agustus 1980 ini harus puas dengan total poin yang diraihnya 202.
"Ini meraih nomor 2 merupakan pencapaian tertinggi saya selama Qubica. Qubica tahun lalu saya hanya berada di nomor 8," ungkap Ryan.
Pencapaian tersebut berada di luar prediksinya. Ryan hanya memprediksi bisa masuk 8 besar. Ia mengaku selama pertandingan tidak merasakan ada kendala karena dirinya sadar dalam permainan bola boling ini, atlet memang dituntut tidak boleh membuat kesalahan.
"Tapi saya yang buka duluan. Saya pikir saya bisa pergunakan yang dia foul tadi. Itu kan sangat merugikan dia tuh. Tapi saya tidak pergunakan. Saya kurang. Dia (Francois Louw, peboling Afrika Selatan) sangat pantas karena sejak hari pertama dia main bagus sekali," ungkap dia.
Ketua Umum PB Persatuan Boling Indonesia (PB PBI), Percha Leanpuri, mengatakan, sangat puas dengan hasil penyelenggaraan. Menurutnya, apa yang dicatatkan peboling Ryan merupakan sejarah baru bagi Indonesia.
Baca juga: Kirim Empat Atlet, Triatlon Ingin Pecah Telur di SEA Games 2019
"Apa yang sudah diberikan Ryan ini membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya sukses sebagai penyelenggara pada olahraga boling tapi juga prestasi. Karena target awal kita hanya 3 besar ternyata hasilnya di luar dugaan," ujar Percha Leanpuri.
"Walaupun masih runner up, perjuangan Ryan yang memacu adrenalin patut kita syukuri. Ia sudah memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tambah Percha.
Selain memperbanyak kompetisi, Percha mengatakan akan terus berupaya melakukan pembibitan atlet dengan menyelenggarakan Bowling Goes to School. Yang mana hal tersebut sudah dilakukannya di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumsel dan Palembang.
Diketahui dalam Kejuaraan Dunia tersebut, perolehan hasilnya yakni Juara I putra diraih oleh Francois Louw dari Afrika Selatan, disusul kemudian juara II Ryan Leonard Lalisang dari Indonesia dan juara III diraih oleh Oliver Morig dari Jerman.
Sementara untuk kelas putri Juara I diraih oleh Rebecca Withing dari Australia, kemudian Juara II diraih oleh Aumi Guerra dari Dominican Republic dan Juara III diraih oleh Kelly Kullick USA. (OL-1)
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Bowl Inc menggunakan teknologi Switch yang punya pengaruh signifikan dalam industry boling.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Sejumlah perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan dan peraturan boling internasional.
Hal itu dilakukan agar pembinaan prestasi para atlet tidak berhenti pada tahun ini.
Tim boling Indonesia berhasil membawa empat medali, yang terdiri dari satu emas, satu perak, dan dua perunggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved