Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Widari Sabet Gelar Juara Dunia Angkat Berat

Antara
19/11/2019 22:25
Widari Sabet Gelar Juara Dunia Angkat Berat
Lifter angkat berat putri asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Widari(ANTARA)

LIFTER angkat berat putri asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Widari berhasil mengharumkan Indonesia di kejuaraan angkat berat dunia dengan meraih medali emas pada IPF World Open Powerlifting Championship 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sekretaris Pengprov Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga (PABBSI) Kaltim, Hendra Radinal Ary, kepada awak media di Samarinda, Selasa (19/11), mengatakan, Widari tampil di kelas 48kg putri, dan berhasil menyingkirkan sejumlah lifter dunia lainnya di kejuaraan tersebut.

"Tentunya kami sangat bangga dengan prestasi tersebut, karena Widari merupakan produk atlet lokal, dan dalam persiapan menuju kejuaraan dunia dia menjalani persiapan di Samarinda, Kalimantan Timur," kata Hendra.

Pada kejuaraan dunia yang berlangsung 15-18 November 2019 di Dubai tersebut, Widari tergabung dalam timnas Indonesia bersama dua rekannya lifter dari Jawa Barat.


Baca juga: Mutiara Rahma Putri Persembahkan Emas Pertama untuk Jambi


"Usai kejuaraan dunia ini, Widari langsung pulang ke Kaltim untuk menjalani persiapan TC KONI Kaltim dalam persiapan menuju PON 2020 di Papua," bebernya.

Hendra menambahkan, selain prestasi Widari, sebelumnya lifter angkat besi Kaltim juga menorehkan prestasi di tingkat dunia pada pada kejuaraan angkat besi 2019 di Tiongkok.

"Dua lifter asal Kaltim yakni Lisa Setiawati kelas 48 kg, dan M Faathir berhasil merebut gelar juara dunia pada kejuaraan yang dilaksanakan bulan Oktober 2019," beber Hendra.

Dia mengatakan bahwa Lisa Setiawati meraih emas di kelas 48 kg putri untuk kategori senior, sedangkan M Faathir meraih emas di kelas 61kg kategori remaja.

"Saat ini Lisa juga tergabung dalam tim pelatnas Indonesia menuju SEA Games 2011, Filipina, sedangkan M Faathir tidak masuk pelatnas namun juga tergabung dalam tim Kaltim menuju PON 2020 Papua," tegas Hendra. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya