Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Analisis Zverev Taklukkan Nadal

MI
12/11/2019 23:40
Analisis Zverev Taklukkan Nadal
Petenis Jerman Alexander Zverev(AFP)

RAFAEL Nadal bernasib sama seperti Roger Federer yang kalah di laga perdana Final ATP tahun ini di Inggris. Nadal yang ditantang Alexander Zverev, kemarin, takluk straight set dengan skor 6-2 dan 6-4. Nadal yang berstatus sebagai unggulan utama memang lebih difavoritkan ketimbang Zverev. Namun, lawannya itu sangat menakutkan jika tampil di Final ATP.

Zverev yang bersama Nadal berada di Grup Andre Agassi bersama petenis Rusia Daniil Medvedev dan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas, kali ini tidak hanya tampil sebagai juara bertahan. Petenis Jerman itu juga terbukti merupakan analis yang hebat. Dia mempelajari cara bermain Nadal dan segala kelemahannya. Dia tahu Nadal tidak terlalu lihai dengan backhand sehingga selalu memukul bola ke sisi kanan pemain asal Spanyol itu. Selain itu, Zverev yang merupakan unggulan ketujuh di Final ATP tahun ini, juga lebih fokus mengarahkan bola tepat ke arah badan Nadal. Itu dia lakukan karena Nadal punya riwayat cedera perut.

Dari poin servis pun Zverev lebih baik dari Nadal, yakni 88%-84%. "Servis dia (Zverev) keras. Sangat, sangat cepat," kata Nadal seusai pertandingan. "Sulit membaca servis pertama dan keduanya. Dia, tidak diragukan lagi sangat pandai melakukan servis," sambung Nadal.

Meski tertekan, Nadal bukan berarti tanpa perlawanan. Dia juga terus menyerang tangan Zverev yang dianggapnya lemah. Namun, itu sia-sia. Malah usahanya membuat dia mencatatkan 24 unforced error atau lima kali lebih banyak dari yang dihasilkan Zverev.

"Ketika saya di sini, saya ingin menggunakan kesempatan yang ada untuk bisa bermain maksimal. Baru saja saya menjalani pertandingan yang hebat dan sangat senang bisa memenanginya. Saat saya agresif, saya bisa mengalahkan pemain top," kata Zverev. (Ykb/ATP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya