Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK delapan pegolf Indonesia yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games Filipina 2019 pada Desember mendatang akan beruji coba di Filipina pada 10-15 November.
Selama lima hari tersebut, mereka akan melakukan uji coba lapangan di Luisita Golf and Country Club yang merupakan arena golf pada pesta olahraga terbesar negara Asia Tenggara tersebut.
Kedelapan pegolf nasional yang melakukan tes venue terdiri dari lima pegolf putra dan tiga pegolf putri. Mereka adalah Naraadjie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wijono, Almay Rayhan Yagutah, M.Rifki Alam, Alfred Raja Sihotang, Nathania Damarisa Rim, Ida Ayu Indira Melati Putri dan Ribka Vania. Satu atlet lain di timnas, Patricia Sinolungan saat ini sedang menuntut ilmu di Amerika Serikat sehingga tak bisa mengikuti uji venue pekan ini.
Baca juga: Indonesia Open Jadi Ajang Uji Coba Pegolf Pelatnas
“Dari monitor kita sampai saat ini mereka sudah siap. Saya harapkan setelah kembali dari Filipina, kita dapat menentukan siapa yang akan bermain di SEA Games nanti. Di sini, para atlet sudah dilatih short game, juga cara memukul jarak jauh. Namun yang paling penting adalah bagaimana melatih mental mereka dalam menghadapi SEA Games. Oleh karena itu saya harapkan bisa terus memonitor perkembangan atlet agar peak-nya nanti pada bulan Desember,” ungkap Agus Suhartono, Wakil Ketua Umum PB PGI di Cimanggis, Depok, Senin (11/11).
PB PGI, kata dia, akan mengirimkan empat atlet putra dan tiga atlet putri ke SEA Games 2019. Target mereka adalah merebut medali perak dan perunggu.
Menurut Alga Topan selaku Pelatih Timnas Golf Indonesia dan Ketua High Performance PB PB PGI, para atlet harus diberikan lebih banyak pengalaman untuk bertanding di turnamen-turnamen yang levelnya lebih tinggi dari SEA Games. Dengan begitu teknik dan mental mereka akan terasah.
“Singapura dan Thailand akan menjadi pesaing terberat di kelompok putra. Sementara pesaing di kelompok putri adalah Thailand dan tuan rumah Filipina. Tapi kita tetap punya harapan besar mereka mendapatkan hasil yang terbaik,” jelas Alga yang juga asisten pelatih asal Australia, David Millne dan Lawrie Montague.
Menurut Alga, ada beberapa kriteria dalam memilih atlet. Pertama, berdasarkan World Amateur Golf Rangking WAGR, lalu ada Indonesia Amateur Golf Rangking, dan juga ada coach selection berdasarkan hasil turnamen maupun skor yang selama ini dicetak masing-masing pemain juga statistik.
PB PGI, kata dia, selama ini melakukan pelatnas jangka panjang sejak Asian Games tahun lalu. Mereka tergabung dalam program National Development Program (NDP).
Secara resmi Pelatnas golf dibentuk sejak Agustus lalu. Para pegolf pun telah mengikuti berbagai turnamen uji coba di Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan. (Ant/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved