Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GANDA putra terbaik dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses mengakhiri penampilan di turnamen bulu tangkis Fuzhou Tiongkok Terbuka 2019 dengan gelar juara. Dalam final kemarin di Haixia Olympic Sports Center, Tiongkok, MInggu (10/11), Kevin/Marcus menumbangkan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kevin/Marcus menang dua gim langsung dengan 21-17, 21-9 dalam waktu 33 menit sekaligus mempertahankan gelar yang mereka rebut tahun lalu. Bagi Kevin/Marcus, gelar di Fuzhou tahun ini menjadi gelar kedelapan sepanjang 2019.
Ini juga menjadi hattrick gelar pertama ganda berjuluk 'Minions' itu tahun ini. Sebelum menjadi kampiun di Fuzhou, Kevin/Marcus meraih gelar di Prancis Terbuka dan Denmark Terbuka.
Kemenangan atas Kamura/Sonoda menjadi kemenangan ke-10 Kevin/Marcus atas ganda Jepang tersebut dalam 15 kali pertemuan. Terakhir kali, keduanya bertemu di Piala Sudirman, pada Mei 2019. Waktu itu Marcus/Kevin mengalahkan menang dua gim dengan skor 21-14, 21-18.
Menghadapi Kamura/Sonoda kali ini, di gim kedua, Kevin/Marcus sempat tertinggal 5-8 sebelum mampu bangkit dan merebut 12 poin berturut-turut. Hal ini membuat Kamura/Sonoda makin tertekan, Kevin/Marcus pun berhasil merebut set pertama sangat telak dengan skor 21-9.
"Di gim kedua tampil buru-buru dan kehilangan fokusnya. Saat kami dapat poin banyak, Kamura/Sonoda tambah drop sehingga ketinggalannya makin jauh," ungkap Marcus seusai pertandingan.
"Kami senang dengan penampilan kami, kami merasa bisa menikmati permainan dan tampil cukup baik. Di awal tahun kami merasa tidak tampil bagus, tapi kami belajar di mana salahnya dan bagaimana cara mengatasinya," tambah Marcus.
Sementara itu, Kevin mengatakan di awal turnamen mereka sama sekali tidak berpikir untuk mempertahankan gelar. "Kami hanya coba terus untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan. Pastinya senang bisa empat kali juara di turnamen ini. Kami terus berusaha menjaga motivasi dan tidak mau cepat puas," ujar Kevin seusai pertandingan seperti dikutip badminton.org.
Dua gelar
Kegagalan Kamura/Sonoda di final membuat Jepang harus puas hanya meraih dua gelar di Fuizhou. 'Negeri Matahari Terbit' tersebut meraih gelar di nomor tunggal putra melalui Kento Momota yang menundukkan pemain Taiwan Chou Tien Chen di final dengan 21-15, 17-21, 21-18 serta di ganda putri melalui Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang menang 21-17, 21-15 atas pasangan Korsel Lee So Hee/Shin Seung Chan di final.
Tuan rumah Tiongkok juga meraih dua gelar, yaitu di ganda campuran dan tunggal putri. Di ganda campuran, pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping menjadi yang terbaik setelah menundukkan rekan senegaranya yang merupakan unggulan utama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-14, 21-13 di laga puncak, sedangkan di final tunggal putri, Chen Yu Fei menjadi juara seusai mengalahkan pemain Jepang Nozomi Okuhara dengan 9-21, 21-12, 21-18 di final. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved