Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PERSAINGAN antara Australia dan Prancis dalam perebutan gelar Piala Fed berlangsung ketat. Di hari pertama, Minggu (10/11), kedua tim berbagi poin 1-1.
Kristina Mladenovic menjadi peraih kemenangan pertama bagi Prancis. Berhadapan dengan Ajla Tomljanovic, Mladenovic berhasil unggul dan mengakhiri pertandingan dengan straight set 6-1 dan 6-1.
Pertandingan yang berlangsung selama 72 menit itu didominasi Mladenovic Prancis yang di set pertama langsung unggul 3-0.
Setelah beberapa saat kemudian, Mladenovic pun mampu membuat skor cepat 6-1 dan 5-0 sehingga membuat Tomljanovic hanya bisa pasrah.
Meski begitu, jumlah kesalahan yang dilakukan kedua peteniss hampir sama yakni 17 bagi Mladenovic dan 18 bagi Tomljanovic.
Baca juga: Nadal Kembali Jadi Petenis Nomor Satu Dunia
Pertandingan pun beralih dan andalan Australia Ashleigh Barty muncul untuk membalas kekalahan di babak pertama.
Berhadapan dengan Caroline Garcia, Barty hanya membutuhkan 56 menit untuk meraih kemenangan telak 6-0 dan 6-0.
“Saya tidak bisa meminta pertandingan yang lebih sempurna dari ini. Saya pikir pertandingan tadi mungkin menjadi pertandingan paling sempurna yang pernah saya mainkan dalam hidup saya," ungkap Barty usai pertandingan yang berlangsung di Perth, Australia tersebut.
“Ini juga menjadi tempat yang tepat untuk melakukannya. Ini luar biasa. Saya sangat senang bisa kembali ke sini (Perth). Saya memulai tahun gemilang saya di sini, di Hopman Cup dan ini merupakan cara yang hebat untuk menyelesaikannya," lanjutnya.
Pertandingan final ini pun akan berlanjut pada hari kedua yang akan mempertemukan Barty dengan Mladenovic dan Tomljanovic yang akan berhadapan dengan Garcia.
Setelahnya, pada hari ketiga, jika diperlukan, akan berlangsung partai ganda yang akan mempertemukan pasangan Barty dan Sam Stosur menghadapi Garcia dan Mladenovic.
Untuk pertandingan kedua yang akan berlangsung pada Senin (11/11), rekor pertemuan antara Barty dan Mladenovic masih imbang yakni 1-1. Pertandingan ini pun dikatakan sangat dinantikan Barty.
"Hari ini merupakan pertandingan yang memperlihatkan bahwa Kristina memegang kendali. Itu menjadi tantangan bagi saya besok, untuk mencoba dan membawanya keluar dari zona nyamannya. Saya menantikan tantangan besok. Saya tidak sabar untuk bertanding di sini dan mudah-mudahan kami bisa membawa pulang piala," pungkas Barty.
Australia memang tengah berusaha memenangkan gelar Piala Fed kedelapan mereka. Tujuh piala sebelumnya diraih Australia pada 1964, 1965, 1968, 1970, 1971, 1973, dan 1974.
Sementara Prancis juga tidak mau kalah. Mereka pun sedang berusaha memenangkan Piala Fed ketiga mereka setelah memenangkannya pada 1997 dan 2003. (Tennis.com/OL-2)
Heart Award Piala Fed bertujuan memberikan penghargaan kepada petenis yang memiliki komitmen luar biasa saat mewakili negaranya.
Petenis berusia 38 tahun itu akan bergabung dengan jawara Australia Terbuka Sofia Kenin dan petenis remaja Coco Gauff saat AS akan menghadapi Latvia di Everett, Washington.
Tim Piala Fed Prancis menjadi juara usai menaklukkan Australia dengan skor 3-2 di laga final.
Dengan kemenangan ini, Prancis terpaksa harus melangsungkan partai ganda sekaligus partai final yang akan mempertemukan pasangan Barty dan Samantha Stosur menghadapi Garcia dan Mladenovic.
Prancis unggul 2-1 setelah Kristina Mladenovic sukses mengalahkan petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty 2-6, 6-4, dan 7-6 (7/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved