Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
WALAUPUN menjadi satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang tersisa di babak kedua Fuzhou Tiongkok Terbuka 2019, Jonatan Christie tetap bisa menjaga peluang untuk bisa melangkah lebih jauh. Kemarin, Jonatan akhirnya masuk babak ketiga setelah menang tiga gim dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, dengan skor 21-8, 12-21, dan 21-14.
Di babak perempat final yang akan berlangsung hari ini, Jonatan akan berhadapan dengan Anders Antonsen dari Denmark. Laga itu menjadi pertemuan keempat bagi kedua pemain. Untuk sementara Jonatan unggul dengan skor 2-1.
"Kami sudah sama-sama capek karena sudah ikut turnamen beruntun. Sebisa mungkin saya harus balikin kondisi (fisik), ototnya harus dijaga. Bolanya di sini lambat dan ada kalah-menang angin. Jadi, besok (hari ini) harus pintar-pintar terapkan pola main, lebih bisa gunakan stroke-nya," kata Jonatan.
Selain Jonatan, yang juga lolos dari babak 16 besar ialah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Marcus/Kevin masuk perempat final setelah mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang, dengan skor 16-21, 21-11, dan 21-16.
Sama seperti Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra juga dipaksa main tiga gim oleh lawan mereka, Zhang Nan/Ou Xuanyi, yang juga dari Tiongkok. Namun, perjuangan Ahsan/Hendra lebih berat karena mereka sampai menorehkan 30 poin di gim terakhir untuk benar-benar bisa mendapat tiket masuk babak ketiga. Laga itu pun berakhir dengan skor 11-21, 21-18, dan 30-29.
"Sebetulnya kami enggak merasa surprise, mereka (Nan/Xuanyi) memang pemain yang bagus," kata Hendra.
"Saya baru pertama kali main sampai skor 30. Kalau Hendra kayaknya sih sudah pernah. Tadi sih sudah pasrah, ya, karena sudah 29-29," sambung Ahsan.
Langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun di nomor ganda campuran juga masih bebas hambatan. Mereka, kemarin, mengalahkan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 21-11 dan 21-13.
Harus siap
Kekuatan Indonesia hingga babak ketiga yang berlangsung hari ini terus menipis lantaran banyak pemain yang berguguran. Kemarin, Gregoria Mariska Tunjung lagi-lagi harus mengakui keunggulan Tai Tzu Ying, tunggal putri andalan Taiwan, dengan skor 19-21 dan 17-21.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah 21-13, 18-21, dan 16-21 dari ganda campuran Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dikalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 21-23 dan 13-21.
Mengenai hasil buruk yang didapat di Fuzhou, Kepala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Susy Susanti mengakui bahwa turnamen yang dijalani Marcus/Kevin dkk cukup ketat. Dia juga berpendapat bahwa kemenangan memang hanya bisa didapat oleh mereka yang benar-benar siap. (BadmintonIndonesia/*/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved