Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GANDA campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melenggang mulus ke babak kedua setelah menundukkan ganda campuran Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara, di Fuzhou Terbuka 2019.
Pasangan unggulan ketujuh ini tak menemukan kesulitan berarti dan mengunci kemenangan dengan dua gim langsung 21-17, 21-19.
Di gim pertama, Praveen/Melati langsung melesat dengan unggul 6-2. Namun, setelah interval Praveen/Melati mendapatkan tekanan sehingga hanya unggul dengan selisih dua poin, 16-14.
Pasangan yang juara di Prancis Terbuka ini akhirnya mampu menutup kemenangan gim pertama dengan skor 21-17.
Di gim kedua, Praveen/Melati juga mampu melesat jauh 10-4. Namun, akibat kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan, lawan pun menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Baca juga: Praveen/Melati Bidik Hattrick di Tiongkok
Di akhir gim kedua, Hoki/Nagahara terus mendekat hingga 18-19, untungnya Praveen/Melati menutup gim kedua dengan kemenangan.
“Pasangan Jepang itu ulet dan tidak mudah dimatikan. Waktu unggul di poin 10, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan poinnya tersusul,” ujar Praveen usai pertandingan, Rabu (6/11).
Melati menambahkan, lawannya memiliki pola bermain yang berbeda karena bermain di sektor ganda putra dan putri. Ia pun merasa beruntung bisa menembus pertahanan duo Jepang yang dikenal sulit dikalahkan.
"Kami main strategi dan tidak main adu kekuatan agar bisa mengalahkan mereka," ucapnya.
Praveen/Melati memang tengah dalam performa menanjak setelah menjuarai turnamen Denmark Tebuka 2019 dan Prancis Open 2019. Keduanya pun ingin kembali menjadi juara meski Melati sedang tidak dalam kondisi fit seratus persen.
“Kami pasti kasih permainan terbaik, targetnya main maksimal dulu,” turur Praveen.
“Apa pun kondisinya, tidak bisa jadi alasan, yang penting tetap fokus, konsentrasi dan komunikasi terus sama partner. Kalau dijalani semua, di lapangan juga lupa sama kondisi, karena sudah fokus sama pertandingan,” jelas Melati ketika ditanya soal kondisinya.
Praveen/Melati menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia di sektor ganda campuran usai Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak pertama dari pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Du Yue, dengan skor 18-21, 14-21. (badmintonindonesia.org/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved