Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

IMI Kehilangan Pembalap Andalan

Kristiadi
05/11/2019 08:43
IMI Kehilangan Pembalap Andalan
Ribuan pelayat memadati rumah duka almarhum Afridza Syech Munadar Senin (4/11/2019) malam.(MI/Kristiadi )

IKATAN Motor Indonesia (IMI) ikut kehilangan pembalap muda asal Tasikmalaya, Afridza Syech Munandar, 20 yang mengalami kecelakaan dalam ajang Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia. IMI ikut memberikan penghormatan terakhir dengan mengawal ambulans yang membawa jenazah menuju rumah duka.

"Kami kawal sejak keluarnya dari pintu tol Cileunyi hingga rumah duka almarhum di Perum Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. IMI, mengawalnya dengan iring-iringan kendaraan sebagai penghormatan terakhir kepada pada pembalap internasional itu," kata Ketua IMI Jabar Hadi Fahrul di rumah duka, Selasa (5/11/2019).

Hadi mengatakan, pihaknya sangat kehilangan atas perginya Afridza Syach Munandar.  

"Almarhum sudah seperti anak saya sendiri. Saat masih hidup, kami begitu dekat dan saling komunikasi. Jujur saya sangat terpukul atas kejadian tersebut tapi ini rencana Allah. Afridza merupakan sosok yang sopan dan tak pernah meninggalkan salat lima waktu. Semasa hidup ia memiliki semangat tinggi hingga giat berlatih," kenang Hadi.  

baca juga: Masyarakat Jawa Barat Kehilangan Sosok Afridza

Hadi menambahkan meski Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak bisa melayat, ia berencana mengadakan tahlilan bersama masyarakat untuk mendoakan almarhum Afridza Syech Munandar. Afridza dimakamkan Senin (4/11/2019) malam. di kota kelahirannya Tasikmalaya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya