Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Latihan di Jerman, Menembak Incar 3 Medali Emas SEA Games 2019

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/10/2019 18:00
Latihan di Jerman, Menembak Incar 3 Medali Emas SEA Games 2019
Pelatnas menembak(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

TIM pemusatan latihan nasional (pelatnas) menembak terus mempersiapkan diri agar mampu maksimal saat tampil di SEA Games 2019 Filipina. Kini, sebanyak 20 atlet tengah mengikuti Training Camp (TC) di Hannover, Jerman, sejak 21 Oktober hingga 2 November.

Muhammad Naufal dkk. digembleng di Hannover bersama dua pelatih asing baru asal Bulgaria, Luiben Popov di nomor pistol dan satu pelatih senapan dari Iran, Ali Reza. Kedua pelatih ini telah memulai latihan skuat pelatnas menembak sejak Agustus silam.

“Ke Hannover untuk pemantapan. Dan yang terpenting di sana ada peralatan bagus sehingga kami bisa menyesuaikan laras peluru dan senapan dengan akurasi,” tutur Siswant, Ketua Harian PB Perbakin, kepada Media Indonesia, Minggu (27/10).

Tak hanya itu, dikirimnya penembak terbaik Tanah Air ke Hannover supaya nomor pistol, khususnya putri bisa memperbaiki skil menembak dan mencuri ilmu di sana.

“Di sana juga untuk menemani atlet pistol putri, karena di nomor pistol kita belum bisa memastikan kita bagus,” tuturnya.

Baca juga : Lifter Muda Indonesia Ingin Beri Kejutan di SEA Games 2019

Cabor menembak sendiri menargetkan untuk memboyong tiga medali emas dari nomor baru yang tak dipertandingkan di Olimpiade namun dilombakan di Filipina. Ketiga nomor tersebut, yakni PPC, Pistol shiloute dan AR benrest.

“Nomor tersebut baru bagi semua negara, jadi kami pengen curi kesempatan di situ. Apalagi kemarin waktu ajang South East Asia Shooting Championship di Jakarta kami bisa unggul,” ucap Siswanto.

Peraih medali emas satu-satunya menembak saat tampil di SEA Games 2017, Naufal pun tetap diharapkan untuk bisa mencuri medali meski persaingan di nomor air riffle cukup berat.

Setelah dari Hannover, rencananya skuat menembak akan langsung ke Doha, Qatar, untuk melakukan pertandingan uji coba. Khusus untuk penembak di nomor rapid fire pistol, Anang Yulianto dan Toto, akan mengikuti Kejuaraan di Doha agar sanggup lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Karena ini kesempatan terakhir untuk masuk poin Olimpiade. Kita bisa masuk kuota, kalau lolos final,” ujar Siswanto. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya