Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PETINJU Amerika Serikat Patrick Day meninggal dunia, Rabu (16/10) waktu setempat. Day meninggal karena cedera otak yang dideritanya setelah kalah KO (Knock Out) dari Charles Conwell, akhir pekan lalu
Petinju kelas welter super berusia 27 tahun itu telah menjalani operasi darurat di Wintrust Arena, Chicago, Sabtu (12/10) lalu. Tapi, nyawanya tetap tidak tertolong.
"Atas nama keluarga Patrick, tim dan mereka yang dekat dengannya, kami berterima kasih untuk doa-doa, ungkapan dukungan dan curahan cinta bagi Pat yang sudah begitu nyata sejak cedera," kata promotor Lou DiBella seperti dikutip AFP.
Day yang sudah mengalami koma ketika dibawa ke rumah sakit meninggal dunia dikelilingi keluarga dan teman-temannya.
Baca juga: McGregor Minta Dipertemukan dengan Frankie Edgar
Dia sudah tidak sadarkan diri sejak jatuh pada ronde kesepuluh. Sebelumnya, Conwell juga sempat menjatuhkan Day pada ronde keempat dan kedelapan.
Day adalah petinju ketiga yang meninggal dunia karena cedera saat bertanding sepanjang tahun ini. Sebelumnya, nasib nahas juga dialami Hugo Santillan (Argentina) dan Maxim Dadashev (Rusia).
DiBella berharap kematian Day bisa mendorong otoritas AS untuk meningkatkan standar keselamatan saat bertanding.
"Menjadi sangat sulit untuk menjelaskan atau membenarkan bahayanya tinju pada saat ini," kata DiBella. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved