Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Angkat Besi Boyong Lifter Junior ke Pyongyang

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/10/2019 16:30
Angkat Besi Boyong Lifter Junior ke Pyongyang
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah berlatih disela-sela pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Kwini, Jakarta.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

TIM junior angkat besi akan diberangkatkan menuju ke Kejuaraan Angkat Besi Asia Junior 2019 di Pyongyang, Korea Utara, 19-27 Oktober. Ajang ini diharapkan menjadi pembuktian terakhir Windy Cantika Aisah dkk untuk menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, November.

Para lifter putra yang akan diturunkan, yakni Albin Andrean Putra (kelas 50 kg), Muhammad Faathir (61 kg), Muhammad Halim Setiawan (62 kg), Muhammad Yasin (67 kg), Rizki Juniansyah (67 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg).

Sementara lifter putri terdiri dari Nur Vinatasari (44 kg), Windy Cantika Aisah (49 kg), Juliana Klarisa (55 kg), Putri Aulia Andriani (59 kg) dan Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg).

Windy, yang telah masuk 10 besar kelas 49 kg di level senior, mengaku akan lebih disiplin dari segi latihan dan pembagian waktu istirahat. Pasalnya, Windy ditargetkan oleh pelatihnya Dirja Wihardja untuk memecahkan rekor dunia remaja.

“Kalau rekor bisa saya pecahkan, pastinya poin untuk Olimpiade saya raih dan dapat medali juga,” tutur Windy.

Baca juga: Angkat Besi Beri Apresiasi untuk Lifter Berprestasi

Windy adalah masa depan lifter putri Indonesia. Di samping cederanya Sri Wahyuni yang vakum dari dunia angkat besi, Cindy sudah menjadi tumpuan untuk tim angkat besi hingga level senior.

“Persaingannya sangat ketat apalagi di level senior, sudah banyak pengalamannya, latihannya udah lebih lama, saya kan istilahnya anak baru datang,” ucap Windy, Selasa (15/10).

Windy tengah memburu poin demi bisa lolos Olimpiade 2020 di Tokyo. Melihat kekuatan para lifter tuan rumah menjadi ancaman besar bagi para lifter Indonesia.

“Kalau untuk di Pyongyang nanti ya Tiongkok dan Korea Utara bakal menjadi lawan sulit kami,untuk meraih medali dan poin untuk Olimpiade,” tutur lifter berusia 17 tahun itu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya