Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SPRINTER legendaris Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce memenangkan gelar keempatnya di nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik, Minggu (29/9).
Pelari berusia 32 tahun yang juga merupakan peraih dua gelar Olimpiade menjadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini dengan catatan waktu 10,71 detik.
Fraser-Pryce yang mengecat rambutnya warna-warni melontarkan tinjunya ke udara sebelum kemudian mengambil bendera Jamaika dari timnya.
Dia kemudian menggendong putranya berusia dua tahun, Zion--lahir beberapa hari setelah Kejuaraan Dunia 2017 berakhir sehingga Fraser-Pryce gagal mempertahankan gelarnya di London--sebelum berkeliling lapangan merayakan kemenangannya.
"Menjadi juara dunia lagi setelah memiliki anak, saya sangat bangga," ujar Fraser-Pryce,
Baca juga: Taylor Raih Hattrick Gelar Dunia Lompat Jangkit
"Atlet putri selalu bersinar. Saya senang bisa memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan." imbuhnya.
Fraser-Pryce yang namanya mulai dikenal dunia setelah meraih medali emas Olimpiade, 11 tahun lalu di Beijing, mengaku sempat gugup sebelum laga final.
"Saya tidak bisa tidur. Terakhir kali saya berlaga di kkejuaraan besar adalah pada 2016," ungkapnya.
Perempuan yang meraih gelar juara dunia lari 100 meter pertamanya pada 2009 mengaku memiliki Zyon memberi suntikan semangat.
"Anak saya, Zyon, adalah sumber kekuatan bagi saya. Keluarga dan suami saya juga menjadi kekuatan saya," katanya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved