Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUET ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil menebus empat besar Korea terbuka 2019. Mereka memenangkan partai perang saudara dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan dua gim langsung, 22-20, 21-17, dengan waktu 32 menit.
Kemenangan ini merupakan yang kedua untuk Fajar/Rian atas The Minions. Pasalnya, di dua pertemuan terakhir, yakni Singapura Terbuka 2019 dan Tiongkok Terbuka, Fajar/Rian selalu alami kekalahan.
Sejatinya, Marcus/Kevin mampu mendominasi permainan awal babak pertama. Duo juara Tiongkok Terbuka 2019 itu uunggul 9-4 atas Fajar/Rian. Namun, Fajar/Rian mencoba untuk bangkit di interval gim pertama. Dengan percaya diri, Fajar/Rian sukses membungkam Marcus/Kevin, dengan skor 22-20.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang, setelah kemarin dua kali berturut-turut kalah dari mereka. Apalagi minggu kemaren kami kalah di Tiongkok Terbuka. Mereka hari ini mainnya tetap bagus, cuma kami lebih siap aja di lapangan. Kami kan sudah sama-sama tahu, jadi tinggal siapa yang siap saja,” tutur Fajar, Jumat (27/9).
Di gim kedua, Fajar/Rian semakin bersemangat untuk mengalahkan peringkat satu dunia itu. Kali ini, Marcus/Kevin kalah start karena tertinggal 9-4. Marcus/Kevin terlihat kesulitan untuk menyusul raihan poin juniornya. Kemenangan dengan dua gim langsung pun dipersembahkan Fajar/Rian guna meraih asa juara di Korea Terbuka.
Baca juga: Ujian Kian Berat di Perempat Final
Di sisi lain, Marcus/Kevin juga mengakui permainan Fajar/Rian memang lebih baik kali ini.
“Hari ini mereka lebih siap dan bermain lebih baik. Sementara kaminya kurang baik,” tutur Kevin.
Di semifinal, juara Swiss Terbuka 2019 ini akan menghadapi pasangan Tiongkok, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Di pertemuan terakhirnya, Fajar/Rian harus tersungkur 20-22, 21-18, 14-21, di Jepang Terbuka 2018.
“Besok kami lawan Tiongkok. Di sini bolanya cukup berat jadi kami harus lebih mempersiapkan fisik, tenaga dan stamina juga harus dijaga. Jaga makan, jaga tidur,” tutur Rian.
“Mereka kan besar-besar dan tinggi-tinggi. Power mereka luar biasa, jadi kami harus lebih mempersiapkan power, stamina dan lebih fokus lagi,” tambah Fajar. (A-4)
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
Dalam tren riasan wajah, Korea Selatan memiliki tampilan wajah lebih natural, beda dengan tren negara-negara barat yang memiliki tampilan makeup tebal.
Teknologi canggih seperti artificial intelligence (AI) membantu Jelita untuk koreksi foto sehingga dapat menyamarkan kerutan, jerawat, dan membuat wajah tampak lebih cerah.
Setelah membersihkan wajah, gunakan toner. Hal ini dilakukan untuk menghidrasi dan menyegarkan kulit wajah.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Khusus di gerai di Indonesia, resto Korsel, Ebiga Jjamppong, membuat hidangan khusus yang menggunakan unsur kuliner Nusantara, yakni Galbi Jjamppong, yang menggunakan iga sapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved