Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ANGGOTA skuat Timnas Basket 3x3 yang dipersiapkan tampil di SEA Games 2019, masih butuh adaptasi untuk bisa tampil lebih baik. Pasalnya, mereka masih terbiasa dengan gaya bermain 5 x 5.
Hal itu diungkakan pelatih Timnas Basket 3x3, Ali Budimansyah. Menurut Budi, para pebasket masih harus diasah lagi perihal how to play 3x3 karena sangat berbeda dengan gaya permainan 5x5 yang biasa mereka lakukan.
"Dari teknik dan skil sebetulnya biasa saja, sama dengan 5x5, tapi sistem di 3x3 itu berbeda dan para pebasket harus bisa beradaptasi cepat," ujar Budi, kemarin.
Saat ini timnas basket 3x3 telah terbagi dalam dua tim yang terdiri dari masing-masing empat pemain dan melakukan pelatnas sejak akhir Agustus lalu. Tim pertama terdiri dari Oki Wira, Surliyadin, Respati Ragil, dan Alan As'adi sedangkan tim kedua berisikan Sandy Ibrahim, Kevin Moses Poetiray, Rizki Efendy, dan Stefa Carsera.
Untuk menambah pengalaman bertanding, tim kedua akan mengikuti kejuaraan di Bangkok, 5-6 Oktober mendatang. Sebelumnya, tim pertama telah tampil di FIBA 3x3 Asia Quest 2019, 6-8 September silam di Maladewa. Sebelumnya, tim pertama telah bertarung di FIBA 3x3 Asia Quest 2019, pada 6-8 September, di Maladewa. Di turnamen tersebut, Indonesia mampu menjadi juara pool dan lolos delapan besar dari 12 negara yang berlaga.
Hasil apik di Maladewa membuat Budi cukup gembira karena sesuai dengan ekspetasinya. Menurutnya, tim pertama mampu beradaptasi dengan cepat, meski baru berlatih selama dua pekan.
"Kami puas dengan penampilan anak-anak. Di sana kami bisa juara pool, namun terhenti di delapan besar. Kami tak menyangka bisa tiga kali raih kemenangan di Maladewa," tutur Budi. (*/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved