Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM Piala Davis Indonesia belum bisa banyak bicara saat bertemu tim Selandia Baru di Kejuaraan Tenis Davis Cup Grup II Zona Asia Oceania. Kemarin, dua wakil Indonesia dari nomor tunggal putra yang lebih dulu tampil di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tumbang.
Rifqi Fitriadi yang mendapat giliran bermain pertama kali, kalah dua set langsung dengan skor 6-7 (6-7) dan 3-6 dari Ajeet Rai. Selanjutnya, David Agung Susanto, juga takluk di tangan lawannya, Rhett Purcell, 6-3, 4-6, dan 0-5.
Kapten tim Piala Davis Indonesia, Febi Widhiyanto, menilai banyaknya pengalaman dari petenis yang dihadapi Rifqi dan David menjadi faktor penentu mengapa mereka bisa menang.
“Pengalamanlah yang membedakan kita dengan petenis Selandia Baru. Mereka ketika tertinggal poinnya itu selalu berusaha fight terus. Kalau anak-anak kita malah drop dan fokusnya hilang,” ujar Febi.
“Jadi, situasinya sendiri nanti bisa ditemui anak-anak. Karena mereka jarang dapat pengalaman bertanding seperti lawan, jadinya ya masih suka blank dan fokusnya hilang pas sudah unggul poin,” sambung dia.
Sementara itu, Rifqi, mengakui strateginya yang memilih bermain aman saat penentuan poin, jadi bumerang bagi dirinya sendiri. “Kesalahan besar saya itu malah bermain safe dalam penentuan poin. Akhirnya lawanlah yang dapat momentum,” ujar petenis berusia 20 tahun itu.
Padahal, Rifqi menilai permainan Ajeet kurang maksimal di set pertama. Hal itu diduga karena Ajeet tegang bermain di Jakarta yang penuh dengan penonton yang mendukung tuan rumah.
Kemudian, David mengaku sampai bingung mengapa dirinya sempat kehilangan fokus ketika melawan Purcell. “Saya berusaha untuk comeback, tapi tetap hilang konsentrasi dan jadi hilang momentum,” tuturnya.
Indonesia masih akan menjalani laga pada hari ini melawan Selandia Baru. Pada pertandingan pertama, pasangan ganda Indonesia Ari Fahrezi/Anthony Susanto berhadapan dengan Marcus Daniel/Michael Venus.
Pertandingan kedua mempertemukan David dengan Ajeet. Sementara itu, di pertandingan terakhir, menampilkan Rifqi dan Purcell. (*/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved