Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Saatnya Wenger Bekuk Chelsea

Nurul Fadilla
24/1/2016 10:05
Saatnya Wenger Bekuk Chelsea
(AFP/PAUL ELLIS)

SUKA atau tidak, Chelsea seperti menjadi momok tersendiri bagi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya the Gunners tidak pernah bisa mengalahkan the Blues dalam setiap laga derby London.

Alih-alih menang, 'tim Meriam London' bahkan selalu kesulitan menjebol gawang 'si Biru'. Kini peluang Arsenal untuk mengalahkan rival sekotanya itu terbuka lebar saat menjamu Chelsea di Stadion Emirates dalam lanjutan Liga Primer Inggris, nanti malam.

Dipecatnya arsitek Jose Mourinho dan digantikan Guus Hiddink seperti membuka kesempatan bagi arsitek Arsenal, Arsene Wenger, untuk mengembangkan taktiknya. Sebab, selama Chelsea ditukangi Mourinho, Wenger selalu gagal menaklukkan tim London Barat itu karena juru taktik asal Portugal tersebut selalu punya antitesis strateginya.

Kembalinya sang pengatur serangan Mesut Oezil dan juru koyak gawang lawan, Alexis Sanchez, turut menebalkan keyakinan 'sang Profesor'. Meski begitu, arsitek asal Prancis itu juga meyakini laga nanti tidak akan mudah.

Terlepas dari posisi Chelsea yang kini terpuruk di papan bawah, duel nanti diprediksi bakal tetap sengit. Karena itu, ia meminta Olivier Giroud dkk untuk tidak membuat kesalahan sekecil apa pun jika tidak mau dihukum Chelsea.

"Meskipun Chelsea tidak pada kondisi terbaik, lihatlah skuat mereka. Jadi, lupakan posisi mereka saat ini di klasemen. Mereka tetaplah salah satu tim terbaik," cetus 'sang Profesor'.

"Itu akan menjadi pertandingan yang besar karena kualitas para pemain di lapangan. Itu akan menjadi laga yang besar pula untuk kami. Kami bermain di Emirates dan kami tahu betapa pentingnya untuk memenangi pertandingan," imbuhnya.

Arsenal memang membutuhkan poin penuh untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara. Sebab, jika seri saja atau bahkan kalah, bukan tidak mungkin Arsenal akan digeser dua tim yang ada di bawahnya, Leicester dan Manchester City.

Saat ini the Gunners masih berada di posisi puncak klasemen dengan 44 poin dari 22 laga, sama dengan koleksi Leicester yang ada di urutan kedua dan unggul satu angka dari the Citizen. Sebaliknya, the Blues masih tercecer di urutan ke-14 dengan 25 poin.

Meski begitu, arsitek Chelsea, Guus Hiddink, tidak lagi terlalu risau. Kembalinya performa Eden Hazard dan Diego Costa membuat juru taktik Belanda itu optimistis.

"Kami menyukai hasil yang kami terima di Emirates. Semua orang di klub ini harus realistis tentang posisi kita di poin ketimbang zona degradasi dan Erapa. Tapi kami tidak panik," ujar Hiddink.

Kurangi defisit
Dari La Liga Spanyol, Real Madrid berambisi untuk terus memangkas defisit poinnya dari Atletico Madrid dan Barcelona. Untuk itu, kemenangan di setiap laga pun mereka usung, termasuk saat bertandang ke markas Real Betis di Benito Villamarin, dini hari nanti.

"Ketika mengambil alih tim ini, saya tahu apa yang saya miliki. Kami baru saja mulai, tapi saya punya harapan yang tinggi untuk tim ini. Kami ingin skuat yang hebat yang punya potensi untuk memenang setiap pertandingan," ujar arsitek Madrid, Zinedine Zidane. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik