Rafael Nadal Dekati Raihan Gelar Roger Federer

AFP/Faj/R-1
10/9/2019 01:20
Rafael Nadal Dekati Raihan Gelar Roger Federer
Ekspresi kegembiraan petenis Spanyol Rafael Nadal setelah merebut gelar tunggal putra grand slam Amerika Serikat Terbuka 2019, kemarin.(Johannes EISELE / AFP)

PREDIKAT sebagai petenis putra terbaik dunia sepanjang sejarah makin dekat kepada Rafael Nadal. Petenis Spanyol itu kini hanya terpaut satu gelar dengan petenis Swiss, Roger Federer, sebagai pemegang trofi terbanyak di ajang grand slam dengan torehan 20 gelar.

Nadal meraih gelar ke-19 di ajang grand slam setelah kemarin menghentikan perlawanan petenis Rusia, Daniil Medvedev, dalam final Amerika Serikat Terbuka. Bertarung hampir selama 5 jam, Nadal meraih kemenangan dengan 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4.

Ini menjadi gelar keempat Nadal di Amerika Serikat Terbuka. Lima belas gelar grand slam lainnya didapat Nadal di Prancis Terbuka (12), Australia Terbuka (1), dan Wimbledon (2).

"Ini akan menjadi salah satu malam yang emosional bagi karier saya. Ini merupakan final yang luar biasa. Pertandingan ini sungguh gila," kata Nadal.

Menghadapi Medvedev, Nadal memang harus mengeluarkan semua kemampuan sebelum memastikan kemenangan. Menang di dua set awal, Nadal dipaksa bermain hingga set kelima, setelah Medvedev yang merupakan unggulan kelima mampu merebut set ketiga dan keempat.

Di set kelima, Nadal kembali menemukan momentum permainannya untuk merebut kemenangan sekaligus menyudahi perlawanan Medvedev.

"Pertandingan berlangsung sangat dramatis. Ini membuat hari ini tidak bisa terlupakan," ungkap Nadal.

Gelar di Amerika Serikat Terbuka tahun ini makin mengukuhkan Nadal di posisi puncak daftar peringkat dunia. Namun, petenis berusia 33 tahun itu menegaskan dirinya sama sekali tidak memikirkan soal peringkat ataupun raihan di ajang grand slam.

"Saya tidak berkompetisi untuk itu. Di usia saya saat ini, saya tidak mau kehilangan tenaga dan waktu memikirkan hal tersebut. Target utama saya ialah bisa tampil selama mungkin dan tetap bisa bersaing," tegasnya.

Di sisi lain, Medvedev tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kekalahan kali ini. Beberapa kali ia menutupi wajahnya dan mengusap air mata.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Rafa. Gelar grand slam ke-19 baginya merupakan pencapaian yang luar biasa," kata petenis yang tampil di final untuk kali pertama tersebut.(AFP/Faj/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya