Peluang Medali Emas dari Empat Sektor

PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan ada empat medali emas yang diperkirakan bisa didapat dari SEA Games 2019. Jika jumlah itu berhasil didapat, itu otomatis akan membuat Indonesia menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Tiga medali emas diproyeksikan dari kategori individu dan satu medali dari kategori beregu.

"Empat medali emas dengan peluang datang dari sektor ganda putra, ganda campuran, tunggal putra, dan satu keping dari kategori beregu putra," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto kepada Media Indonesia saat dijumpai di Mal Grand Indonesia, Jakarta, kemarin.

Menurut Achmad, menjadi juara umum dengan menjuarai semua nomor tentu juga jadi harapan pihaknya. "Tapi, kita sadar karena negara lain juga kuat. Empat medali emas itu pun hitung-hitungan kami karena memang segitu minimalnya untuk jadi juara umum. Kami juga tidak menargetkan empat medali emas ke para atlet karena tidak ingin membebani mereka," sambung dia.

Namun, untuk SEA Games kali ini, PBSI berharap gelar juara juga bisa datang dari para atlet muda. Seperti diketahui, PBSI sudah merencanakan bakal mengirimkan juga juniornya ke ajang dua tahunan itu agar bisa mendapat pengalaman baru. Achmad mengatakan siapa saja yang dikirimkan masih belum bisa diungkapkan.

Pada saat yang sama, Dja-rum Foundation memberikan bonus kepada atlet PB Djarum Mohammad Ahsan karena telah menyabet podium pertama di Kejuaraan Dunia 2019. Ahsan, yang berpasangan dengan Hendra Setiawan di nomor ganda putra, menerima bonus uang tunai Rp500 juta. Selain itu dia juga mendapat hadiah dari sponsornya, yakni Yuzu Isotonic berupa voucher senilai Rp50 juta. Selain Ahsan, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat yang merupakan pelatih dan asisten pelatih ganda putra juga mendapat voucer dari sponsor senilai Rp100 juta.

"Pemberian bonus merupakan penghargaan bagi atlet PB Djarum yang telah mengha-rumkan nama bangsa di cabor bulu tangkis," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. (Beo/R-1)