Dimitrov Pupus Impian Federer

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/9/2019 22:20
Dimitrov Pupus Impian Federer
Petenis Bulgaria Grigor Dimitrov(AFP)

KENYATAAN pahit harus diterima Roger Fededer di Amerika Serikat Terbuka 2019. Menjadi unggulan ketiga, petenis Swiss berusia 38 tahun itu terhenti di perempat final.

Dalam menghadapi petenis Bulgaria Grigor Dimitrov di Billie Jean King National Tennis Center, New York kemarin, Federer menyerah 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6. Kekalahan itu Fede-rer harus melupakan impian meraih gelar keenamnya di Amerika Serikat Terbuka.

"Saya kecewa ini telah berak-hir. Saya merasa bisa tampil bagus setelah mengawali penampilan dengan cukup sulit," jelas Federer.

Gagal di Amerika Serikat Terbuka membuat Federer sepertinya harus melupakan impian menambah gelar grand slam-nya sebelum gantung raket. Di usia yang sudah 38 tahun, sulit bagi Federer untuk bisa bersaing merebut gelar grand slam tahun depan.

"Saya tidak memiliki bola kristal untuk melihat apa yang akan terjadi tahun depan. Namun, saya berharap bisa mendapatkannya. Menurut saya, musim ini cukup positif. Setelah kekecewaan ini, saya akan kembali berjuang," tegasnya.

Di sisi lain, bagi Dmitrov itu menjadi kemenangan pertama dalam delapan pertemuan dengan Federer. Kini, Dimitrov yang berada di rangking 78 dunia menjadi semifinalis grand slam dengan peringkat terendah sejak Rainer Schuettler (94 dunia) di Wimbledon 11 tahun silam.

"Di set terakhir, Federer tampil tidak dalam performa terbaik. Saya menggunakan semua peluang yang ada," ungkap Dimitrov.

Di semifinal, Dimitrov akan menantang unggulan lima Daniil Medvedev. Petenis Rusia itu lolos ke semifinal setelah menyingkirkan petenis Swiss Stan Wawrinka 7-6 (8/6), 6-3, 3-6, 6-1.

Sejarah Svitolina

Di bagian putri, Elina Svitolina mencetak sejarah sebagai petenis putri pertama pertama Ukraina yang mampu menembus empat besar Amerika Serikat Terbuka. Tiket ke semifinal didapat Svitolina setelah menundukkan petenis Inggris Johanna Konta dua set langsung dengan skor 6-4, 6-4.

"Ini sungguh luar biasa. Menghadapi Konta menjadi pertandingan yang sulit karena kami berdua tampil bagik. Saya puas dengan cara saya mengatasi tekanan yang ada," jelas Svitolina.

Di semifinal, Svitolina akan menantang petenis tuan rumah Serena Williams. Mantan petenis putri nomor satu dunia itu lolos ke empat besar setelah menundukkan petenis Tiongkok Qiang Wang 6-1, 6-0.

Bagi Serena kemenangan atas Qianag Wang menjadi kemenangan ke-100 di Amerika Serikat Terbuka.

"Ini benar-benar sulit dipercaya. Ketika saya pertama kali mulai bertanding di AS Terbuka (saat berusia 16 tahun), saya tak pernah memikirkan untuk bisa mendapatkan 100 kemenangan," ujar Serena.

Tentang laga melawan Svitolina, Serena menilai akan menjadi pertandingan yang ketat. Menurutnya, Svitolina tampil bagus tahun ini.

"Dia berhasil ke semifinal di Wimbledon dan saya merasa dia ingin melangkah lebih jauh. Jadi saya saya harus bisa bermain dengan sangat baik saat menghadapinya," ujarnya. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya