Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PETENIS peringkat sembilan dunia Madison Keys adalah bintang tenis Amerika Serikat (AS) yang telah memenangi lima gelar di WTA Tour, salah satunya di Cincinnati Terbuka 2019 pada bulan ini.
Modal apik petenis berusia 24 tahun itu membuatnya percaya diri untuk bisa berbicara banyak di AS Terbuka 2019 yang digelar mulai Senin (26/8), di USTA Billie jean King National Tennis Center.
Ia juga merupakan finalis AS Terbuka 2017 dan semi finalis tahun lalu.
Keys mengakui atmosfer bermain di New York kali ini sangat membuatnya termotivasi. Lapangan yang selalu dipenuhi penonton menjadi salah satu alasan dirinya semangat saat bertanding.
Baca juga: Kalahkan Sharapova, Williams Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
“Rasanya luar biasa bermain di New York, apalagi dengan membawa kemenangan di turnamen terakhir. Saat bertanding di sini, saya suka energi dan riuhnya penonton,” ujar petenis kelahiran 17 Februari 1995 itu.
Keys sendiri berhasil mengunci kemenangan atas petenis Jepang Misaki Doi dalam pertandingan dua set 7-5 dan 6-0 di babak pertama dalam waktu 63 menit.
"Saya pikir (Doi) bermain sangat baik di set pertama. Maka, saya meningkatkan permainan di set kedua dan saya sangat senang bisa menang dengan straight set,” tuturnya.
Memasuki babak kedua, Keys akan ditantang petenis asal Tiongkok, Zhu Lin, Rabu (28/8). (ESPN/OL-2)
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved