Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FEDERASI Panjat Tebing Indonesia (FPTI) akan mengirimkan enam atlet muda ke IFSC Youth World Championships di Arco, Italia, 22-31 Agustus 2019. Tim panjat tebing Indonesia akan berlaga di beberapa nomor kategori boulder dan speed.
Manajer tim nasional panjat tebing Indonesia, Koentono Halim, mengatakan 6 atlet yang akan tampil terdiri atas 4 putra dan 2 putri. Keempat atlet putra itu ialah Seto, Adi Mulyoni Rahmad, dan Kiromal Katibin serta I Putu Iwan Putra. Dua atlet putri yang turun ialah Amanda Narda Mutia dan Egalitaadliyah Baiquni.
Menurut Koentono, FTPI berharap bisa meraih medali terutama di nomor speed. Menurutnya, untuk tingkat junior, Indonesia masih bisa bersaing dengan atlet negara lain di kategori speed.
Di boulder meskipun ada peluang, terdapat peluang lebih banyak di speed. "Karena bisa diukur dari waktu masing-masing peserta," jelasnya. (*/R-1)
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Veddriq Leonardo mengatakan persiapannya sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menyesuaikan kondisi fisik serta adaptasi di lokasi pertandingan World Games.
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved