Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PESTA olahraga terbesar di Indonesia Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua dipastikan akan berlangsung 20 Oktober-2 November 2020. Kepastian itu ditegaskan Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto seusai Rapat Pembahasan Penyediaan Peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Jakarta, kemarin.
Awalnya, PON 2020 akan digelar pada 9-21 September 2020. Namun, April lalu, Panitia Besar (PB) PON Papua mengubah jadwal menjadi 20 Oktober-2 November tahun depan.
Pengunduran pelaksanaan PON 2020 ke Oktober-Desember tahun depan disebabkan tuan rumah terkendala oleh pengadaan peralatan perlombaan dan pertandingan. Bahkan, Gubernur Papua Lukas Enembe sampai ingin bertemu Presiden Joko Widodo terkait dengan masalah itu pada 17 Agustus lalu.
"Jadwal PON 2020 tetap on schedule. Insya Allah akan dibuka oleh Presiden pada 20 Oktober 2020," jelas Gatot.
Soal kesiapan arena, Gatot menegaskan tidak ada masalah. "Untuk kesiapan dari venue, hampir dikatakan sudah betul-betul ready, paling lambat Mei 2020 sudah selesai," tutur Gatot.
Mengenai pengadaan peralatan, Gatot menegaskan permasalahan sudah teratasi dengan pemberian perlakuan khusus kepada Papua. Menurutnya, Papua selaku tuan rumah akan mendapat bantuan Rp191 miliar khusus peralatan.
"Jika APBN untuk peralatan selesai, kami akan hibahkan ke venue-venue di Papua. Pengirimannya direncanakan menggunakan kapal TNI-AL," ucap Gatot.
Pemerintah pusat juga akan memberi bantuan Rp300 miliar untuk penyelenggaraan. "Untuk Papua, ada perlakuan khusus," jelas Gatot.
Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa yang hadir dalam rapat tersebut berharap pelaksanaan PON 2020 seusai jadwal, yaitu 20 Oktober-2 November 2020. "Mudah-mudahan, pekan ini sudah ada keputusan soal itu," tegasnya.
Lebih jauh Alex mengatakan fokus pemerintah Papua saat ini ialah menyiapkan arena. Hingga kini, delapan arena yang akan dipakai sudah selesai, yaitu Mimika Sport Center, GOR Basket di Timika, dan Stadion Papua Bangkit Jayapura yang akan digunakan sebagai tempat acara pembukaan dan penutupan.
"Sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Secara penghitungan teknis, progrenya on target," jelasnya. (*/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved