Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANDREA Dovizioso (Ducati Team) mengungkapkan kunci kemenangannya dalam duel klasik dengan sang rival asal Spanyol, Marc Marquez (Repsol Honda) di GP Austria, Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (11/8).
Pembalap asal Italia itu bertarung ketat dengan Marquez dari start dan sepanjang balapan sebanyak 28 putaran itu hingga mencuri kemenangan di tikungan terakhir jelang finis untuk mempersembahkan trofi juara bagi Ducati yang belum pernah kalah di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
"Aku mempunyai kesempatan untuk bertarung hingga tikungan terakhir karena dia tidak memiliki grip yang sama dengan ku di bagian kanan. Di pengereman dia lebih baik tapi dengan daya cengkeram itu aku bisa menempel dia dan membuat hal gila di tikungan terakhir itu," kata Dovi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Balapan berlangsung ketat dari start ketika Dovi, yang start dari P3, langsung melesat setelah tikungan pertama untuk memimpin lomba namun melebar bersama Marquez di tikungan selanjutnya hingga Fabio Quartararo dan Alex Rins melesat di depan.
Di lap ke-6, Quartararo harus mengakui keunggulan tenaga mesin Desmosedici dan kehilangan posisinya di lintasan lurus.
Baca juga: Red Bull Ring masih Milik Ducati
Tidak lama kemudian, Marquez juga menyalip pembalap asal Prancis itu untuk menguntit Dovi di P2.
Marquez menyalip Dovi di lap ke-9 dan menjaga jarak sekitar 0,2 detik di depan pembalap asal Italia itu hingga lap ke-20 sebelum Dovi memanfaatkan surplus tenaga kuda motornya di lintasan lurus utama untuk kembali memimpin lomba.
Di tiga lap terakhir, Marquez melancarkan serangannya dan terlibat salip-menyalip dengan rivalnya.
Dovi yang lebih cepat di sektor ketiga dan keempat mengambil kesempatan di lintasan lurus utama, namun Marquez lebih gesit di tikungan pertama dan memimpin lap terakhir.
Lap ke-28 menjadi kesempatan terakhir Dovi dan tidak lama setelah itu di tikungan terakhir Dovi memiliki celah untuk menyalip Marquez hingga melintas garis finis pertama kali.
"Aku sama sekali tidak mempersiapkan itu karena aku tidak terlalu sempurna di Tikungan 9, tikungan sebelumnya dan aku tiba di dalam," ujarnya.
"Lalu aku putuskan jika aku melebar aku akan finis kedua, tidak masalah. Tapi aku mengerem motor dengan benar dan sangat senang untuk Ducati karena kami memerlukan kemenangan ini saat ini yang akan memberikan kami semangat ke depan," imbuhnya yang kini terpaut 58 poin dari Marquez yang masih kokoh di puncak klasemen pebalap.
Sementara itu, Marquez mengaku menikmati balapan tersebut walau sempat bersenggolan di tikungan terakhir.
"Tapi inilah balapan. Aku menyukainya," kata Marquez.
Marquez mengakui dirinya dan tim melakukan kesalahan dalam pemilihan ban sehingga kehilangan daya cengkeram di akhir lomba.
"Dovi melakukan tugasnya dengan bagus. Aku melihat di enam-tujuh putaran terakhir dia mempermainkanku, dia terkadang mengurangi gas di lintasan lurus. Dia memiliki grip yang lebih baik ketika keluar tikungan," ujar Marquez.
"Aku unggul di pengereman tapi titik pengereman adalah di mana kalian harus mengambil banyak resiko tapi kami akan mencoba hingga batas kami dan tak mencoba melakukan hal yang bodoh," imbuhnya.
Pembalap rookie tim independen Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) cukup puas setelah finis ketiga hari itu dan naik podium ketiga kalinya musim ini.
Quartararo mengungguli dua pembalap tim pabrikan Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang harus puas finis di P4 dan P5.
"Ketika Dovi dan Marc menyalipku, aku mencoba yang terbaik untuk tetap bersama mereka tapi aku sudah berada di batasku. Aku bisa bertahan tapi mungkin di lap terakhir banku sudah habis jadi aku memutuskan untuk membiarkan mereka karena kami tahu hari ini mereka memiliki laju yang lebih baik dari kami tapi kami juga tak pernah menyangka bisa naik podium jadi kami sangat senang," kata Quartararo yang kini di peringkat teratas klasemen pembalap tim independen itu.
Balapan seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 25 Agustus. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved