Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Williams Cedera, Andreescu Juara di Toronto

Antara
12/8/2019 06:44
Williams Cedera, Andreescu Juara di Toronto
Bianca Andreescu(AFP/Vaughn Ridley/Getty Images)

SERENA Williams menangis ketika cedera punggung memaksanya meninggalkan arena final WTA Toronto saat pertandingan baru memainkan empat gim, Minggu (11/8) waktu setempat. Hal itu membuat gelar juara turnamen itu diserahkan kepada Bianca Andreescu.    

Andreescu, 19, sedang memimpin 3-1 saat jeda servis ketika Williams merasa tidak bisa lagi melanjutkan bertanding.    

Ketika Williams sudah pasti tak bisa melanjutkan bertanding, petenis muda Kanada itu mendekati kursi pemenang 23 gelar Grand Slam itu untuk menenangkan dan memeluknya.    

Di lapangan, Williams menyebut kejang punggung. Namun, resminya dia mundur karena cedera pungggung atas.    

Hal ini menjadi pukulan besar bagi petenis berusia 37 tahun yang nyaris merebut gelar WTA ke-73-nya yang sekaligus pertamanya sejak melahirkan putrinya Olympia pada September 2017.    

Dikalahkan Simona Halep pada final Wimbledon Juli lalu, pertandingan ke-24 sang petenis tahun ini dirusak oleh cedera lutut.    

Baca juga: Andreescu Hadapi Williams di Final Toronto

"Saya minta maaf tidak bisa melakukannya hari ini," kata Williams kepada penonton dengan suara terbata. "Saya sudah mencoba tapi saya tidak bisa melakukannya."    

"Bianca adalah atlet putri yang hebat. Terima kasih kepada tim saya, ini tahun yang keras, tetapi kita akan tetap lanjut," tegas Williams.    

Hasil itu membuat Williams terus memburu gelar pertamanya sejak gelar juara Australia Terbuka 2017.    

Sejak kembali bermain, Williams sudah mencapai final tiga Grand Slam namun belum mampu menyamai rekor 24 gelar Grand Slam petenis Australia Margaret Court.    

Andreescu, yang mengalahkan petenis nomor lima dunia Kiki Bertens dan nomor tuga dunia Karolina Pliskova dalam perjalanan menjadi juara di Toronto, sekarang memiliki catatan 7-0 melawan sepuluh besar petenis dunia sepanjang kariernya.    

Dia diperkirakan menembus masuk 15 besar peringkat dunia selepas menjadi juara di Toronto. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya