Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pecatur Junior Indonesia Timba Pengalaman di Thailand

Cahya Mulyana
30/7/2019 19:12
Pecatur Junior Indonesia Timba Pengalaman di Thailand
Ilustrasi npertandingan catur(Antara/Ari Bowo Sucipto)

SEBANYAK 11 pecatur junior Indonesia akan bertanding di ajang 4th Eastern Asia Youth Chess Championship di Bangkok, Thailand 1-10 Agustus mendatang.

Mereka akan bertanding dalam format turnamen 9 babak melawan pecatur dari negara Asia lainnya. Pecatur Indonesia diharapkan menimba pengalaman agar menjadi pecatur masa depan andalan Indonesia.

"Semoga mereka bisa mengharumkan nama bangsa," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) 7utut Adiyanto saat melepas 11 atlet junior untuk berlaga pada ajang tersebut, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

Menurut dia, seluruh atlet yang berangkat ke Thailand memiliki usia 8- 17 tahun dan akan menghadapi sembilan tahapan melawan tim dari negara-negara peserta turnamen ini. Ia pun berharap kesemuanya bisa berjuang keras dalam ajang bertaraf dunia tersebut untuk meraih gelar juara.

Baca juga : Menpora Buka Turnamen Catur Cepat Ramadan

Seluruh atlet yang berangkat merupakan hasil dari seleksi melalui kejuaraan tingkat regional dan nasional.

Pecatur yang mewakili Indonesia, ialah Nayaka Budhi Darma (13), Cecilia Natalie (14), Handaru Juan (12), Armenia Zendy (12), Arjuna Satria Pamungkas (10), Daniel Hermawan (16) Nur Aini Rasyid (16), Aura Cahyati Alifan (10), Gilbert Elroy Tarigan (16), Syahsyah Syakish Thirof (8) dan Elizabeth Christine (17).

Sebanyak 9 diantaranya difasilitasi PB Percasi dan JAPFA, sementara 2 atlet lainnya berangkat mandiri.

Kategori yang akan diikuti meliputi catur kilat, standar dan cepat. Utut optimistis pecatur Indonesia bisa mengukir sejarah di Thailand meskipun nanti berhadapan dengan dua negara kuat di olahraga catur, yaitu Tiongkok dan Mongolia.

"Kita memang berharap dari 11 yang berangkat, bisa pulang membawa medali. Tapi target kami di kejuaraan ini adalah meningkatkan kualitas permainan anak-anak, agar ikut meningkat seiring bertambahnya usia dan menjaga estafet pecatur Indonesia," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya