Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERENANG Amerika Serikat (AS) Katie Lececky mengaku menyaksikan rekor dunianya dipatahkan menjadi inspirasi bagi dirinya untuk meraih medali emas nomor 800 meter untuk keempat kalinya secara beruntun meski dia tengah menderita sakit.
Perenang berusia 22 tahun itu mundur dari nomor 1.500 meter dan 200 meter di kejuaraan dunia di Gwanju dan sempat nyaris mengundurkan diri dalam laga final nomor 800 meter pada Sabtu (27/7) karena masih menderita sakit akibat virus yang menghantuinya selama bebreapa hari terakhir.
"Saat saya masuk kolam pada pagi ini untuk pemanasan, saya merasa mual. Saya sempat ragu untuk bertanding namun kemudian meyakinkan diri dan akhirnya berhasil menang," aku Ledecky.
Baca juga: Milak Pecahkan Rekor Dunia Phelps
"Tadi malam, setelah menonton pertandingan, saya mengatakan kepada pelatih bahwa saya sangat ingin bertanding besok. Melihat rekor saya dipatahkan membuat saya semakin bersemangat," imguhnya.
Peraih lima medali emas Olimpiade itu sempat ditempel ketat jawaran Eropa Simona Qaudarella sebelum mengalahkan petenis Italia itu meraih medali emas yang ke-15 di Kejuaraan Dunia.
"Setiap balapan punya cerita sendiri. Yang satu ini kemungkinan menjadi yang paling saya kenal," kata Ledecky yang mengaku sempat dirawat di rumah sakit selama tujuh jam pada Selasa (23/7) karena pusing, insomia. dan detak jatung yang tidak teratur. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved