Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PBSI tidak Bisa Terus Andalkan Ganda Putra

Despian Hidayat
22/7/2019 08:09
PBSI tidak Bisa Terus Andalkan Ganda Putra
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya, bersalaman dengan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan(MI/RAMDANI)

PASANGAN ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mempertahankan gelar turnamen Indonesia Terbuka seusai menaklukkan rekan senegara mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kemarin, di Istora, Senayan, Jakarta. Minions menyingkirkan senior mereka itu dalam dua gim 21-19 dan 21-16 se­­lama 28 menit.

Kemenangan Marcus/Kevin bisa dibilang sesuai harapan mengingat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh In­donesia (PBSI) mengandalkan pa­­ra pemain sektor ganda putra un­tuk bisa menyumbangkan medali emas. Namun, dengan hanya satu gelar juara, Sektretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto berharap pebulu tangkis di sektor lain harus segera membenahi kekurangan masing-masing.

“Secara umum kami memang ber­harap lebih dari satu gelar, tapi dengan satu gelar saya rasa sudah cukup membuat para penggemar puas. Intinya kami berharap dapat mencuri gelar dari tunggal putra, tapi memang kondisi mereka belum cukup stabil,” ungkap Achmad kepada Media Indonesia.

Achmad juga menyoroti sektor tunggal putri yang seluruh pemain­­nya tersingkir lebih dulu. Na­­mun, dia menegaskan bahwa PBSI telah berusaha maksimal un­­tuk menggenjot prestasi Gregoria Mariska Tunjung dkk. Tidak menutup kemungkinan adanya percepatan pemain junior untuk naik kelas.

Baca juga: Penampilan Unik Wasit dan Hakim Garis Indonesia Open 2019

Esok hari, Indonesia akan mengi­­rimkan wakilnya ke Jepang Terbuka. Marcus/Kevin merupakan juara bertahan di turnamen tersebut. Ke­vin mengatakan dia dan Marcus akan berusaha mendapatkan hasil terbaik.

“Nanti kami akan fokus dan se­mua­nya pasti enggak mau kalah. Untuk peluang, saya rasa semua punya peluang sama. Semua pemain punya kans untuk menang. Namun, harapan saya kita bisa me­nyumbangkan medali emas,” ungkap Kevin.

Sementara itu, Marcus mengatakan dari Indonesia Terbuka jelas terlihat bahwa lawan-lawannya sudah belajar banyak untuk bisa mengatasi permainan dirinya dan Kevin.

“Kita latihan dan melakukan semua yang kita bisa, pastinya banyak evaluasi dari lawan karena mereka terus berlatih buat ngalahin kami. Namun, di Indonesia Terbuka, saya dan Kevin rasanya sudah bermain lebih baik,” kata dia. (Des/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya