Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENPORA Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke pelatihan nasional Committee Indonesia (NPCI) dalam rangka jelang persiapan Indonesia menuju ASEAN Paragames (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Selasa (2/7) sore.
Kunjungan pertama, Menpora menuju Pelatnas Cabor Boccia di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Tiba di pelatnas, Menpora disambut Kepala Pelatih Tim Boccia Indonesia Islahuzzaman Nuryadin. Menpora pun sempat berbincang-bincang menanyakan mengenai perkembangan latihan. Dalam kesempatan itu, Menpora juga menyempatkan diri mencoba bermain Boccia.
Usai dari pelatnas cabor Boccia, Menpora menuju ke Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Tiba di Stadion Sriwedari, Menpora disambut Pelatih Atletik Waluyo.
Di sana, Menpora bertemu dengan atlet cabang atletik, basket, dan balap kursi roda.
Baca juga: Menpora Dukung Perjuangan Tim eSport Indonesia di London
Menpora langsung melakukan komunikasi dengan para atlet terkait kondisi selama menjalani latihan. Mulai dari fasilitas, kebutuhan atlet, suplemen hinggah makanan atlet langsung ditanyakan oleh Menpora.
"Selamat sore, apa kabar semua?" tanya Menpora kepada atlet difabel. "Baik," jawab para atlet.
"Tadi saya dari Pacitan, mau ke Bandara masih ada waktu untuk melihat teman-teman semua yang sedang latihan. Maka saya mohon maaf tidak ada pemberitahuan. Saya memang begitu, secara mendadak tanpa pemberotahuan mengunjungi teman-teman semua. Biar tahu bagaimana perjuangan teman-teman yang sedang latihan," ungkapnya.
"Mumpung ada saya, ayo apa yang ingin disampaikan, ada kendala apa?" tanya Menpora di hadapan para atlet.
Para atlet dan pelatih pun kompak menjawab tidak ada masalah. "Tidak ada, semua berjalan lancar," jawab para atlet dan pelatih.
"Sudah nyaman semua ya, honor atlet sudah semua," kata Menpora. "Insyah Allah dalam minggu ini," ujar Waluyo.
"Tantangan kita ke depan yang paling dekat ASEAN Paragames (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. Menghadapi dua even ini teman-teman harus semangat latihan dengan baik. Kami dan NPC akan selalu mendukung. Dan kalau ada keluhan langsung sampaikan saja NPC, pelatih dan manager. Pokoknya hanya satu pesan saya semangat berlatih. Karena Indonesia mengandalkan teman-teman semua ini, " jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah tidak akan pernah menganaktirikan atlet difabel.
"Pemerintah akan terus memperjuangkan agar sama semuanya, baik yang difabel maupun tidak. Karena teman-teman tidak usah berpikir yang lain, teman-teman fokus aja latihan. Kalau bisa sesering mungkin kita browsing calon lawan kita. Baiklah, terima kasih semuanya, selamat berjuang, semangat terus, Merah Putih di dadaku," pungkas Menpora. (OL-2)
Kejadian itu bukan bagian dari atraksi sulap, tapi promosi Paralympic Tokyo 2020.
Beberapa rencana rangkaian kegiatan yg dilakukan saat pembukaan Paralimpiade 2020 yang gagal dilaksanakan akibat pandemi.
"Mungkin dikira itu kereta yang akan ia naiki, maka ia naik, kemudian ketika ia tahu ini salah begitu masuk ternyata salah, kosong kemungkinan loncat mau turun," tutur Komarudin.
Pada Juli tahun ini, pria berusia 34 tahun itu telah menjalani separuh masa hukumannya, jumlah minimum untuk bisa mendapatkan kemungkinan bebas bersyarat.
Fadli yang turun di nomor Individual Time Trial (ITT) Paracycling kategori C4 (tunadaksa) sukses membukukan waktu tercepat untuk menempuh jarak 20 km.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh perwakilan Kemenpora yakni Gajah Nata Surya dengan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved