Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Terbatas, Dana Try-out Basket

(Des/Ant/R-3)
03/7/2019 04:00
Terbatas, Dana Try-out Basket
Christopher Tanuwidjaja selaku manajer timnas putri(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PERBASI memastikan bakal menggelar seleksi untuk para pebasket putri nomor 5x5. Seleksi akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/7) dan mereka yang lolos akan membela Indonesia di SEA Games 2019 di Filipina.
Christopher Tanuwidjaja selaku manajer timnas putri mengatakan setelah seleksi dilakukan, pasukan baru ‘Merah Putih’ akan diajak untuk mengikuti latihan di luar negeri.

“Masih mau kita diskusiin sama pelatih timnas putri kalau dia sudah datang. Ya, entah nanti mau ke Taiwan atau Australia,” lanjutnya.

Sayangnya, ungkap pria yang akrab disapa Christo itu, pilihan negara untuk dijadikan sebagai tempat berlatih tidak akan banyak. Anggaran yang didapat untuk operasional latihan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak melimpah.

“Jadi, dengan bujet yang sangat minim, kita enggak bisa targetin tinggi-tinggi, ya. Karena otomatis seperti try-out dan lainnya saja, kan, kita enggak bisa banyak-banyak, kita cuma bisa satu kali. Ya, semoga bisa dapat medali, itu saja,” kata dia.

Christo pun menyatakan kendala itu bukan hanya persoalan bagi timnas putri. Semua anggota timnas Perbasi di nomor lain juga tak berani memberikan target tinggi pada SEA Games 2019.

“Selama satu bulan kita sudah diskusi dengan angka yang diberikan pihak Kemenpora, lalu kita dipanggil lagi, ternyata angka itu dipotong sampai 50%. Jadi, ya, gitu sih. Dengan adanya pemotongan 50% lagi, kita jadi enggak bisa apa-apa,” ungkap Christo.

Dari cabor renang, telah dipastikan ada dua atlet asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang akan ikut SEA Games 2019. Mereka ialah Muhamad Fachri dan Aflah Fadlan Prawira.

Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi Wanto mengatakan, kepastian Fachri dan Aflah terbang ke Filipina diperoleh dari surat keputusan Pengurus Provinsi PRSI Jawa Barat. Wanto mengatakan mereka telah melewati proses seleksi dari PRSI Pusat. (Des/Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya